Bagi kamu ingin jalan-jalan di Jakarta dan bebas dari kemacetan, naik KRL adalah pilihan terbaik.
Lalu bagaimana cara naik KRL, saya infokan ya caranya.
1. Siapkan kartu pembayaran
Kartu yang diterima untuk bisa naik KRL adalah kartu elektronik yang dikeluarkan oleh perbankan (e- money, flazz, brizzi, jakcard dll). Isi saldonya miminal Rp5000. Pastikan sebelum masuk area stasiun saldo mencukupi ya, karena tidak semua stasiun menyediakan mesin EDC untuk top up kartu elektronik.
Selain itu kamu juga bisa membeli kartu yang dikeluarkan oleh pihak PT KAI -KRL, namanya Kartu Multi Trip (KMT), satu kartu harganya Rp30ribu dengan saldo Rp10.000. Untuk KMT, isi ulang bisa dilakukan dengan mudah di loket stasiun atau di mesin pengisi saldo mandiri.
2. Tap In dan Tap Out.
Setelah kartu ditangan, untuk masuk area stasiun kamu harus menempelkan kartu kamu di pintu masuk.Tempelkan kartu pada bagian yang ada tulisan : Tempel Kartu di Sini. Hal yang sama juga dilakukan saat kamu keluar stasiun.
3. Naik/Turun Dengan Tertib
Dahulukan penumpang turun. Kamu bisa menunggu di sisi kanan dan kiri pintu. Setelah semua penumpang turun, secepatnya naik, karena kamu hanya punya waktu beberapa detik saja sebelum pintu menutup.
4. Bangku Prioritas
Bangku ini terletak di dekat sambungan gerbong, hanya memuat 6 orang sisi kiri dan kanan. Utamanya untuk manula, wanita hamil dan penumpang berkebutuhan khusus dan ibu dengan anak balitanya. Jika kamu tidak masuk kreteria tersebut, sebaiknya hindari. Atau jika memang kamu menduduki karena dalam kondisi kosong, segera berikan bangkumu saat ada penumpang yang berhak .
5. Gerbong Wanita
Gerbong ini terletak di gerbong pertama dan terakhir dalam setiap rangkaian. Jadi untuk penumpang pria, jangan salah naik. Jika terlanjur salah masuk, segeralah bergeser ke gerbong campuran.
Nah...inilah sedikit gambaran bagi kamu yang akan naik KRL. Selamat menikmati perjalanan.