Bagi saya tempat paling romantis di dunia bukanlah di bawah menara Eiffel Paris atau di gondola Venezia, tapi bandara..bandara di manapun itu.
Disana kita bisa melihat begitu banyak pertemuan dan perpisahan. Dan keduanya menimbulkan romantisme tersendiri.
Bandara adalah pintu gerbang jutaan orang pulang dan pergi, dengan iringan doa dan cinta.
Ada wajah- wajah penuh pengharapan di terminal kedatangan. Ada tawa riang dan pelukan ketika pertemuan tiba .
Dan di terminal keberangkatan..ada doa berbalut sayang dan cinta agar yang pergi selamat sampai tujuan.
"Kabari begitu sampai....."
Kalimat sederhana yang indah bukan?
Disinilah pertemuan dan perpisahan saling berdampingan.
Di bandara kita bisa melihat cinta dari segala bangsa dan rupa. Saling berseliweran..berpapasan dan melengkapi.
Sayangnya rumah saja jauh dari bandara. Jika dekat saya pasti akan datang setiap hari..duduk dibangku tunggunya dan melihat cinta dimana-mana.
Sayangnya..rumah saya hanya dekat terminal bus dalam kota saja..di mana yang nampak wajah lelah bekerja tak kaya-kaya (tak jauh beda dengan saya) dibumbui tampang copet dan preman yang entah kapan insafnya.
No comments:
Post a Comment