Saturday, 20 June 2015

Tipe Apa?

Bertahun-tahun naik kereta komuter di Jakarta membuat saya memahami setidaknya ada 3 besar karakter manusia di sini. 

Pertama, penumpang egois.
Orang  jenis ini biasanya sepanjang perjalanan selalu mengeluh. Marah jika tersenggol, murka ketika terinjak atau teriak jika terdorong. 
Tak segan mereka mengumpat dan memaki dengan kalimat goblok, tolol, setan, anjing, monyet dan babi. Bahkan terkadang menantang duel fisik. Tak peduli akan kesulitan orang lain. Yang penting diri nyaman. Bergaya seakan dia sendiri yang punya kereta.
Kepada penumpang jenis ini saya berdoa semoga mereka  segera pindahlah dari Jakarta.

Kedua adalah penumpang tipe optimis.
Dalam suasana apapun penumpang ini selalu tertawa. Kesulitan yang timbul di kereta dijadikan lelucon. 
Tak ada susah.   Mereka penuh pemakluman dan pemahaman. 
Biasanya tipe penumpang seperti ini naik berombongan, saling kenal satu sama lain, (entah karena satu pekerjaan atau karena  saking seringnya satu gerbong kereta)
Mereka ini selalu berisik, saling cela, saling adu komentar lalu  terbahak. Padahal bisa saja utang mereka banyak, bisa saja tak ada lagi beras di dapur, bisa saja mereka jadi sasaran omelan bos setiap hari. Tapi mereka tetap tertawa.
Kepada penumpang ini saya berdoa semoga mereka selalu bahagia.

Tipe yang ketiga adalah tipe pesimis. 
Mereka diam pasrah. Mau berdiri, terhimpit, terinjak, tergencet, tersikut...terima saja. 
Mereka jarang bicara. Paling sebatas bilang : "Permisi,maaf, Saya mau turun"
Sebenarnya tipe ini juga mungkin ingin mengeluh tapi  cukup dalam hati saja, tidak ditunjukan dalam ekspresi apapun kecuali muka lempeng.
Kepada tipe ini saya berdoa semoga mereka selalu baik-baik saja.

Lalu..saya ini tipe penumpang apa?

Saya merasa, sayalah tipe ke tiga.



No comments:

Post a Comment