Anda termasuk orang yang suka menenteng atau menggunakan hp di pinggir jalan? Waspadalah.
Kejahatan mengincar Anda.
Kejahatan mengincar Anda.
Bagaimana ceritanya?
Begini :
Penjahat menggunakan motor berboncengan.
Pengendara akan konsentrasi kabur ngibrit mirip orang cepirit. Sementara Si Pembonceng akan dengan liar dan kasar mencari mangsa.
Mereka beroperasi ketika jalanan lancar. Tentunya kalau macet... bagaimana akan kabur?
Soal waktu, mereka bisa beraksi di siang, sore, malam atau pagi. Tapi lebih sering memilih malam. Mungkin dengan alasan akan lebih sulit dikenali. Atau barangkali penjahat ini mukanya tak cakep, sehingga malu terlihat jelas jeleknya.
Terus...sasaran terlemah tentu saja wanita, tapi tak tertutup kemungkinan pria atau waria. Bahkan pernah ada pria yang dirampas hpnya, namun berusaha mengejar hingga terseret beberapa meter. Sungguh berbahaya bukan?
Oh ya, selain hp, mereka mengincar laptop yang ditenteng. Jadi saran saya, jika membawa laptop, taruhlah di dalam tas gendong. Atau jika tas tak muat (misal terlalu kecil atau penuh) gunakan tas laptop yang berselempang sehingga laptot terikat aman di badan (hindari menaruh di bagian depan/samping badan kita, tapi pilihlah bagian belakang).
Kembali ke soal handphone....sekedar masukan, jika saat di pinggir jalan kita di telepon yayang atau bos sehingga terpaksa harus menggunakan telepon, pastikan jalanan macet. Jika jalanan lancar, maka menyingkirlah sejauh-jauhnya..kalau perlu radius 100 meter. Anda tidak ingin diputus pacar atau dipecat bos kan?
Berdasarkan pengalaman pribadi, sebelum saya tahu tentang modus kejahatan ini, saya seringkali menggunakan handphone di pinggir jalan, namun syukurlah...sejauh ini tak ada penjambret yang berminat.
Mungkin dari melirik tampang saya sekilas saja..mereka paham, bahwasannya saya tak mampu beli handphone mahal.
Bahkan ketika saya berdiri tak jauh dari seorang mbak yang menenteng laptop, si penjambret lebih memilih menarik paksa si komputer jinjing.
Dan sambil memegang hp buluk..saking kagetnya, saya bengong menyaksikan adegan tarik menarik bak tarik tambang Agustusan.
Syukurlah acara tarik laptop ini hanya berlangsung dalam hitungan detik dan dimenangkan oleh Si Empunya Laptop.
"Pertunjukan"pun selesai, si mbak lega, si jambret kecewa.
Demikianlah...cerita di atas adalah kisah nyata. Lokasi Lenteng Agung Jakarta Selatan. Waktu kejadian jam 20.00 WIB, persisnya hari apa dan tanggal berapa, saya lupa.
Yah..walau hanya sekepret dua kepret, semoga tulisan saya bermanfaat.
Jika ada kesamaan nasib, mohon maaf, mungkin itu takdir.
Salam
No comments:
Post a Comment