Demi Kinan (19 bulan) saya merangkak, lalu duduk dan melihat sekeliling.
Semua benda menjadi terasa sangat besar dan sulit di jangkau. Untuk melihat lawan bicara saya harus mendongak. Semua benda terlihat tinggi. Butuh usaha sangat keras untuk meraih sesuatu. Rasanya sungguh tidak enak, semua serba sulit.
Semua benda menjadi terasa sangat besar dan sulit di jangkau. Untuk melihat lawan bicara saya harus mendongak. Semua benda terlihat tinggi. Butuh usaha sangat keras untuk meraih sesuatu. Rasanya sungguh tidak enak, semua serba sulit.
Itulah rasanya menjadi si kecil, itulah rasanya memiliki tubuh baru setinggi 80 cm.
Saya pikir semua orang dewasa apa lagi seorang ibu perlu melakukan hal yang saya lakukan di atas.
Kenapa?
Agar kita bisa memahami, dan menghargai si kecil.
Sesering mungkin, saat kita berbicara sambil berdiri berhadapan dengan sang buah hati, sejajarkan lah pandangan kita, duduklah dengan lutut kita Bu/Pak, atau membungkuklah sebisa mungkin, agar si kecil dan ibu/bapak memiliki kontak mata horisontal. Lalu sampaikan apa keinginan/maksud ibu dengan jelas.
Percayalah...efeknya akan lebih nyata. Si Kecil akan lebih menyimak apa yang ibu sampaikan karena si kecil merasa sangat ibu hargai.
Yuk Bu..Pak...hanya hal sederhana loh...tapi efeknya luar biasa.
No comments:
Post a Comment