"Pandemi Covid-19 begini kamu masih berani naik angkutan umum dan bekerja full 5 hari dalam sepekan? ". Teman saya memasang muka kaget seperti melihat Dinosaurus beranak Gajah. Saya pun ngakak.
Memang seperti itulah. Saya menggunakan kereta dan ojek untuk menuju kantor. Tentunya dengan mematuhi aturan ya..pakai masker, jaga jarak (sebisa mungkin) dan cuci tangan.
Perusahaan tempat saya bekerja tidak memungkinkan untuk work from home.
Jalani saja lah ya, jangan mengeluh. Malah kudu bersyukur masih bisa bekerja.
"Emang kamu sakti ya? Kamu kebal Corona? "
Lahhhhhh..mana bisa. Digigit semut aja saya masih teriak seperti digigit buaya, bagaimana mau sakti?
Selain patuhi protokol kesehatan, yang utama menurut saya asupan makanan dan minuman sih. Kita harus pastikan apa yang masuk ke tubuh kita itu mendukung sistem imunitas ya. Lawan dari dalam, karena yang kita lawan kan tidak kelihatan..virus.
Teman saya pun terlihat cemas. Meski dia mulutnya setajam parang tapi hatinya sebening batu es di kulkas . Ia pun kemudian memberondong saya dengan segala macam nasehat. Nasehat baik agar saya bisa aman dari Covid-19. Dan kata-kata pamungkas dia diakhir nasehat adalah...."Apa yang bisa aku bantu?" So sweet. Ini yang bikin hatiku meleleh seperti lilin yang mati terbakar.
Teman saya ini ahli ilmu perherbalan loh. Kalau dia tiba-tiba menghilang coba cari di bawah pohon jahe, atau di bawah pohon kunyit...bisanya dia nongkrong di situ. wkwkwkwkwk. Pokoknya dia sehat sentosa berkat herbal. Tapi karena dia tahu saya itu tak pandai bertanam rempah, tak cakap merebus dan meracik herbal, dia pun menyarankan saya minum Herbadrink. Semua dia suruh saya coba mulai dari Herbadrink Sari Jahe, Wedang Uwuh, Temulawak, Kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih Madu.
Pokoknya saya tidak perlu repot, hanya tinggal seduh. Tapi teman saya masih bertanya begini " Bisa masak air kan, tinggal seduh air panas bisa kan? Gak usah banyak protes, minum!" Wkwkwkwkkw
Siappppppp
Berdasarkan petunjuk teman saya itulah, saya makin percaya diri menghadapi pandemi. Pertama yang saya coba rasa Jahe. Si Jahe ini saya juluki Si Kuat Antiinflamasi yang kaya nutrisi. Herbadrink Jahe saya minum pagi sore ya, sebelum berangkat dan setelah pulang kerja. Kalau malam jelang tidur saya minum Herbadrink Wedang Uwuh. Kalau sedang mens minumnya yang Kunyit Asam atau Kunyit Asam Sirih Madu. Kalau badan terasa penatttt banget karena banyak begadang, saya cocoknya minum Herbadrink Temulawak.
Hasilnya..sejak awal pandemi delapan bulan lalu hingga kini saya tidak pernah sakit. Saya bisa bekerja tanpa gangguan kesehatan. Dan apa yang saya minum juga untuk melindungi dua anak dan suami saya loh. Karena dari kami berempat saya lah yang paling banyak beraktivitas di luar sehingga paling berpotensi membawa kuman dan terinveksi virus. Apa jadinya kalau saya terpapar dan kemudian menularkan. Intinya..saya sehat, keluarga saya juga sehat.
Petunjuk dari teman saya soal Herbadrink ini benar-benar luar biasa. Dia melindungi saya dan keluarga dengan caranya.
Sudah dulu ya..saya mau seduh Herbadrink Jahe dulu.... Oh ya,yang mau ketemu teman saya...coba cari di bawah pohon Temulawak ya..siapa tahu dia lagi tiarap di situ. Wkwkwkwkwk
Semoga menang ya Bu
ReplyDelete