Friday, 13 November 2015

Guru Kecil

Kinan adalah guru saya.
Meski usianya belum genap 22 bulan, tapi dia tak pernah berhenti membuat saya terkesan.
Setiap menerima bantuan apapun (terutama saat saya memberikan botol susu) maka ia akan berkata "terimakasih" dengan sangat sopan. Lalu saat meminta bantuan, ia akan berkata "tolong" dengan santun.
Yang lebih mengagumkan lagi, ketika saya bicara sedikit keras, Kinan akan memanggil saya dengan lembut "Mama...Mama", lalu menutup mulut saya dengan tangannya yang mungil.
Atau disaat lain dia memanggil saya dengan halus, lalu menatap saya dengan sorot memohon, seakan berkata "Jangan marah Ma".

Semua sikap bijaknya itu membuat amarah saya hilang seketika.

Sekali waktu pernah saya marah pada Keni (kakaknya) dan dengan nada tegas meminta agar remot mobil-mobilan disimpan (karena sudah waktunya istirahat). Tapi dengan keras Keni menolak. Sayapun meninggikan suara, kembali meminta agar remot disimpan.
Melihat kami bersitegang, Kinan menjadi penengah yang lembut. Dengan langkah kecilnya
Ia mendekati kakaknya "Injam(pinjam) kak..injam kak". Kenipun memberikan remot pada Kinan dan Kinan memberikan ke saya, dengan tatapan mata seakan berkata "Selesai masalahnya kan?"

Hal mengharukan lain ia lakukan ketika Bapak memarahi Keni kemarin (lebih tepatnya berkata tegas). Kinan menjadi guru damai dengan cara memandang lembut, memeluk, mencium dan menepuk-nepuk kaki Bapak, sambil memanggil pelan.."Bapak...Bapak"..seakan ingin berkata.."Jangan marahi kakakku".

Ternyata meski kerap dibuat menangis dan harus mengalah, tak menghalangi Kinan menyayangi Keni. Ia menjaga kakaknya dengan cara yang luar biasa untuk seumurannya.

Kejadian kemarin pagi juga membuat saya terharu. Kinan  minta di gendong. Ia memegang keripik kentang. Tanpa sengaja keripik itu mengenai pipi saya sehingga menyisakan remah-remah menempel.
Sesaat Kinan menatap saya, kemudian membersihkan pipi saya dengan lembut berkali-kali seakan ingin memastikan tak ada benda apapun di pipi saya.

Duh...Kinan...kamu membuat hidup Ibu,terasa  lebih mudah.


Terimakasih...terimakasih

No comments:

Post a Comment