Tuesday, 10 November 2015

Hanya Sekedar Beruntung?

Saya ikut kuis/undian/kompetisi berhadiah sejak 5 tahun lalu. Tahun pertama hingga ketiga, yang saya dapat tak jauh dari sabun, shampoo dan tissue. Saat  orang lain dapat mobil, motor, gadget atau jalan-jalan keluar negeri, saya hanya bengong saja.

Ratusan undian sudah saya ikuti, tapi tak ada nama saya di tiap pengumumannya. Bahkan yang pemenangnya ribuan..seribu hingga tiga ribu pun....tak ada nama saya di sana.
Kecewa..marah, kesal tentu saja. Saya hanya  manusia biasa. Tapi saya tak putus asa. Setelah marah dan sedih reda..ya saya ikut undian lagi. Hehehe.
Pokoknya tak ada kamus menyerah dalam hidup saya.
Hingga kemudian menginjak tahun ke 3 saya mulai memenangkan hadiah yang selama ini saya impikan, mulai dari rupa-rupa gadget, umroh, menonton piala dunia Brazil, perabot/furniture, uang tunai, mesin cuci  hingga kendaraan. Mungkin Tuhan memberi "hadiah" pada saya karena tidak berhenti mencoba dan berusaha.

Saya pikir semula keberuntungan adalah mutlak milik beberapa orang saja, tapi pengalaman saya membuktikan bahwa keberuntungan bisa kita dapat selama kita berusaha tak kenal putus asa. Gagal ya coba lagi....gagal lagi ya coba lagi ..sampai kita dapat.

Dan jangan pernah anggap remeh pemenang undian...dan jangan pikir bahwa semua diperoleh tanpa usaha keras..karena kalian tidak pernah tahu bagaimana usaha seseorang hingga jadi pemenang.  Kadang penuh keringat dan air mata. Sayangnya terkadang orang terpaku pada hasil akhinya saja.

Haduh..maaf ..ngelantur.
Ini hanya sekedar sharing saja, semoga bermanfaat.
Kuncinya..jangan menyerah. Karena gagal disatu undian hanya pintu untuk menang diundian berikutnya. Yang penting...ikut.
Hasil akhir adalah urusan Tuhan.

Untuk teman-teman kuter (kuis hunter) saya banyak belajar dari kalian. Kalian orang-orang hebat,.kreatif dan cerdas.
Dibanding kalian..saya bukan apa-apa.


Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment