Belum lama ini saya kembali bisa terhubung dengan teman SMA saya di kelas tiga.
Ternyata alasan ia masih mengingat saya karena saya mahir pancho.
Walahhh..saya sendiri malah sudah lupa..dan berterimakasih sudah diingatkan akan kenangan dunia " perpanchoan" itu.
Kala itu di jam istirahat kita memang kekurangan hiburan. Ngerumpi juga tidak ada bahan. Infotaintmen belum marak sehingga gosip artis belum lazim jadi bahasan di waktu senggang. Apalagi ngerumpi ngomong politik nyumpahin pemerintah, bisa-bisa ditangkap hansip.
Nah..entah dari siapa idenya, munculah kompetisi pancho. Awalnya perempuan lawan perempuan, tapi berhubung lawan saya habis, akhirnya munculah tantangan melawan pe-pancho laki-laki.
Hahahha..ternyata kaum adam pemilik testosteron pun bisa saya kalahkan...makin serulah pertandingan.
Teman-teman perempuan tentu menjadi pendukung hebat bagi saya..karena ini menyangkut harga diri dan dominasi. Kemenangan saya atas laki -laki ini tentulah meningkatkan kebanggan kami perempuan yang tidak lah melulu dianggap lemah.
Lalu, bagaimana saja bisa menang? Apa rahasianya?
Kala itu saya terobsesi dengan Xena dari serial Xena Warrior Princess yang ditayangkan RCTI. Saya bermimpi memiliki lengan sekuat Mba Lucy Lawless. Jadi sayapun rajin push up. Bonusnya ..saya memiliki lengan kuat. Mungkin karena itulah lawan tidak mudah menjatuhkan saya dibawah 15 detik.
Tapi ah..itu masa lalu. Kini saya adalah pemegang rekor RT/RW sebagai manusia yang tak pernah berolahraga.
Sehingga bisa dipastikan kekuatan saya itu tinggalah kenangan.
Saya yakin, akan tumbang sebelum 3 detik.
Lagipula..sekarang mana ada ngerumpi diisi dengan adu pancho?
Mending bergosip kan?
Sumber foto : www.vibe.com
No comments:
Post a Comment