Saturday, 31 January 2015

Ciuman Terimakasih


Setiap pagi Kinan meminta  melihat kupu-kupu, laba-laba, semut, burung gereja. Juga merambah halaman tetangga demi menengok ayam, ikan, kura-kura dan merpati.
Karena itu Sabtu kemarin saya berpikir sudah saatnya Kinan dibawa ke Kebun Binatang Ragunan tak jauh di belakang rumah. 
Saya kira meski baru satu tahun usianya, ia sudah bisa memahami hewan satu persatu.

Wah..ternyata benar. Sampai dipintu masuk Kinan sudah melonjak girang mendengar cericit burung.



Dan dikandang pertama yang ia  lihat (kandang Unta) ia memekik senang ...bernafsu masuk ke rumah hewan berpunuk itu. Weleh.

Lalu dikandang kudanil, melihat hewan bebobot berton-ton itu membuka tutup rahang lebar-lebar, Kinan tertawa terbahak.

Dikandang monyet, Kinan malah melambaikan tangan lalu melayangkan cium jauh sambil terkekeh.

Tapi yang paling mengerikan adalah ia meminta masuk kandang buaya..penasaran melihat mulut buaya yang menganga. Hahahha.

Sedangkan di kandang gajah, melihat tubuh gajah yang sebesar rumah, sejenak ia terbengong, lalu memandang saya dengan tatapan penuh tanya...seperti berpikir.."Di bukuku tak sebesar ini Bu?"  Tapi setelah rasa herannya habis, ia bertepuk tangan dan memekik memanggil si hidung panjang.


Hmm...belum pernah saya melihat Kinan sebahagia ini. 
Hampir selama 3 jam berjalan dari berkeliling dari satu kandang ke kandang lain tak hentinya ia tertawa, bertanya ini apa itu apa,  bertepuk tangan juga bernafsu masuk ke setiap kandang.

Dan di jalan menuju pintu pulang, Kinan berkali-kali mencium saya. Mungkin  ingin mengucapkan terimakasih.

Hmmm..tak apa Kin. Kamu masuk Ragunan gratis kok..kan dibawah usia 3 tahun gratis heheheh...

No comments:

Post a Comment