Agung yang pertama kali saya kenal dalam hidup adalah anak tetangga jauh. Saya SD, dia TK. Tak banyak yang bisa saya ceritakan dari Agung ini, karena bertegur sapapun tak pernah.
Lalu Agung kedua yang saya tahu adalah Alexsander Agung dari Makedonia, dekat Yunani. Ia wara wiri dalam buku sejarah saya. Kadang muncul dalam soal ujian. Agung ini hanya bisa saya bayangkan dalam pakaian Raja, berwajah serius jarang bercanda.
Agung berikutnya adalah Gunung Agung. Muncul dalam pelajaran Geografi dan sangat mudah di hafal karena terletak di Bali
Agung yang ke 4 adalah kakak dari sahabat SMA saya, Ani, anak Pak Lurah. Agung ini di mata saya ganteng sekali.
Agung ke 5 yang saya kenal adalah pria yang tak sengaja saya tegur karena saya kira dia Agung kakaknya Ani (wajahnya sama persis bak pinang dibelah kampak).
Agung ke 6 adalah toko buku Gunung Agung. Kadang saya kunjungi untuk sekedar menggirup aroma buku-buku baru yang tak mampu saya beli.
Agung ke 7, adalah Lenteng Agung, nama kelurahan tempat saya kuliah, kost dan kemudian menetap hingga sekarang.
Agung ke 8 juga nama dari kakak sahabat saya kala kuliah, Anita. Agung ini sesekali iseng saya kirim salam, dan mendapat tanggapan sengit dari sahabat saya " Kakak gue udah punya pacar. Gue ogah punya kakak kaya lo" dan saya jawab juga dengan sengit. "Siapa juga yang mau punya adik kaya lo". Hahhahah
Agung ke 9 adalah nama politikus yang jadi menteri dan setelah tak jadi menteri bercita-cita memimpin partai berlambang beringin.
Agung yang ke 10 adalah nama pria yang menjadi suami saya.
Agung ke 11 adalah nama manager di kantor saya.
Demikian sejumlah Agung yang saya kenal.
Saya yakin ada ribuan bahkan mungkin jutaan Agung lain.
Sesuai dengan artinya yang berarti besar, semoga saja kalian semua bisa berbuat hal-hal besar, berguna untuk diri sendiri..keluarga dan lingkungan.
No comments:
Post a Comment