Saat di depan ATM sering saya "digoda" oleh pengguna ATM lain. Bukan karena saya kece badai sexy bohay..tapi karena sepertinya mereka paham betul kalau uang di rekening saya tak seberapa.
Begini bentuk "godaaanya" :
Pernah sekali waktu, saya hendak mengambil uang. Begitu masuk ruangan ATM, seseorang baru saja selesai dan keluar sembari menelepon.
Sewaktu saya hendak menyelipkan kartu atm ...olala..ada uang 3 lembar seratus ribuan melambai-lambai, menjuntai menggoda, tak diambil mas-mas tadi.
Buru-buru saya ambil uang itu lalu berlari mengejar si mas-mas yang ternyata belum jauh dan masih sibuk menelepon.
Begitu uang saya kembalikan, si mas-nya hanya terbelalak kaget, menerima sembari sedikit membungkuk (mungkin bermaksud berterimakasih) lalu sibuk kembali dengan teleponnya. Mungkin dia sedang urus negara..atau urus domestik rumah tangga. Bukan urusan saya lah
Jujur..sebagian hati busuk saya mendapat bisikan..." Ah..kenapa ndak diambil saja, lumayan tuh 300 ribu "
Tapi sebagian hati baik saya menang. Buktinya uang itu kembali kepada yang berhak kan?
Dan kejadian uang tak diambil pemiliknya ini saya alami setidaknya 3 kali dengan jumlah uang yang lebih sedikit. Reaksinyapun hampir mirip..sambil menelepon, terburu-buru dan tak mengucapkan terimakasih. Saya sih ndak papa. Kata emak saya, menolong harus ikhlas. Jangan mengharapkan ucapan terimakasih.
Oh ya...selain uang, saya seringkali menemukan kartu ATM yang baru separuh menjalankan transaksi, atau memungut kartu ATM yang baru nongol dari mesin.
Reflek, saya langsung berteriak..."Pak/Bu/Mba/Mas...kartu ATM-nyaaaaaaaaa....ketinggalannnnnnn".
Otak busuk saya kadang berpikir. .coba ya, saya tak usah kembalikan itu ATM, saya kuras saja uang di rekening tersebut..siapa tahu isinya ratusan juta.
Tapi jiwa baik saya ternyata masih ada. Saya selalu kembalikan benda pipih kecil itu ke yang berhak.
Setidaknya saya menghindarkan mereka dari bulukaan di antrian CS bank, akibat harus mengganti ATM yang tertelan...iya kan?
Ngomong soal ATM yang tertelan, setidaknya lebih dari lima kali saya mengalami. Suami saya sampai berkata .." Hobi kok lapor kartu ATM tertelan".
Entahlah....sering kali begitu uang sudah dilepeh mesin ATM, saya lupa mengambil kartu.
Mungkin karena pikiran dan hati saya "mabuk" begitu melihat uang.
Wkwkwkwk
No comments:
Post a Comment