Tiga bulan terakhir ini saya banyak dihibur oleh jatuh bangunnya Kinan saat belajar berjalan. Mirip lagu Kristina si pedangdut, Kinan jatuh bangun mengejar saya, mengejar bola, mengejar kucing, mengejar kakaknya dan mengejar Bapaknya.
Paling lucu saat 11 bulan (60 hari lalu). Ia berjalan laksana robot, dengan tangan terulur ke depan mencari titik keseimbangan. Dimata Keni, kakaknya, Kinan mirip zombie.
Melihat bagaimana Kinan jatuh terduduk, jatuh terjengkang, jatuh tengkurap, lalu dengan santai Kinan berdiri lagi..jatuh lagi "( hanya sesekali menangis ketika membentur permukaan yang keras) membuat saya terharu.
Setiap kali saya cemas ia akan kesakitan, Kinan memandangi saya dengan senyum jahilnya seakan berkata : " Ya elah Mak, santai aja ...hanya jatuh segitu doang. Jangan lebay Mak."
Hiks...saya malu. Saatnya saya belajar dari Kinan. Ketika jatuh ya bangun lagi. Jangan sampai kaya lagunya Rumor yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi lalu tenggelam dalam luka yang paling dalam, kemudian jadi butiran debu.
Hahahaha
Hahahaha
Pernah saya membaca kata-kata penghiburan bagi orang yang sedang terpuruk hidupnya, kurang lebih begini : Jatuh adalah hal biasa, tapi bangkit dari terjatuh adalah hal yang luar biasa.
Terimakasih Kinan
No comments:
Post a Comment