Friday, 5 December 2014

Pagi di California


Selamat pagi California.....
Saya sangat menikmati perjalanan pagi dengan bus kota yang nyaman. Jika di Jakarta begitu naik angkutan umum saya langsung tertidur... tidaklah di sini. Rasanya sayang jika pemandangan yang 1000 persen berbeda dari Jakarta saya lewatkan begitu saja.

Bus berhenti untuk menaikan penumpang. Dan...olala...saya terhenyak. Sepertinya saya sangat mengenal seorang pria yang baru saja naik. 
Astagaaaaaaaaa.. dia Mark Harmon, pemeran Leroy Jethro Gibbs di Serial NCIS !!! Bagaimana bisa seorang Mark ditemui di atas bus? Betapa bersahajanya. Betapa langkanya. Saya kira dia hanya bisa ditemui di pesta kelas atas.

Rasanya saya ingin melompat dan berteriak (saking senangnya)

"Hai Gibbs..." Mark menoleh dan tersenyum ramah. Dia tak keberatan saya panggil dengan nama yang seperti sudah menjadi nama kedua baginya. Kamipun berbincang hangat. Ternyata benar apa yang saya baca di www.biography.com. Dia pria yang sangat hangat. Mark-pun berbagi bocoran mengenai serial televisi berikutnya yang akan ia bintangi. Kepada saya, Mark memberikan pengakuan mengejutkan, kalau dia sebenarnya telah bosan memerankan karakter Gibbs, sehingga ia akan memainkan peran antagonis bernama Bing, di serial TV terbaru yang judulnya masih dirahasiakan. 



Wow...sebagai orang yang baru bertemu dan berkenalan dengan Mark, saya merasa tersanjung dan sangat beruntung mendapat info berharga langsung dari sumber pertama

Ya Tuhan...momen seperti ini sangat berharga dan tak bakal saya lupakan seumur hidup.
Mark yang semula hanya saya lihat di televisi sebagai special agent yang super cool, bisa saya ajak berbicara dengan begitu dekat.





Saya makin cinta...
Saya makin cinta...

Bus pun berhenti. Mark pamit turun. Ia memberi saya nomor telepon dan mengajak bertemu kembali.

Setelah tubuh tegap Mark melompat turun dari bus, dengan gemetar saya membuka lipatan kertas kecil yang Gibs..eh.. Mark berikan.

Tapi hanya sedetik saya bisa melihat angka-angka, karena tiba-tiba saya merasakan guncangan yang sangat keras. Bus menabrak tiang lampu lalu lintas. Secarik kertas pemberian Mark..terlepas...terbang. Duniapun terasa gelap.

Lalu saya merasakan ada tangan mungil yang menepuk-nepuk pipi saya...
mata sayapun terbuka...saya melihat si Bungsu Kinan tersenyum jahil seakan berkata.... "Selamat pagi Bu....Selamat datang di dunia nyata"

Kinannnnnnn...
Tolong cari catatan nomor telepon yang Mark berikan tadi

Hahahhaha...
Ternyata ...semua hanya mimpi.

Wkwkwkwkkwkw



Foto-foto : dari berbagai sumber


2 comments: