Suatu hari di sebuah apotik.
"Mba..apakah ada obat agar saya bisa tetap kurus meskipun hamil?"
Pertanyaan itu keluar dari seorang wanita berwajah polos, yang langsung dijawab dengan omelan panjang sang apoteker
"Mana ada Mba...namanya hamil ya harus gemuk, kalau kurus, bahaya. Yang penting sehat bayinya, sehat mbaknya....bla..bla..bla"
Setelah apoteker puas memberi wejangan..masih dengan ekspesi lempeng, si wanita hamil ini berkata lagi..
"Soalnya kalau saya gemuk, suami saya tidak suka. Nanti suami saya bisa ninggalin saya"
Beuhhh..makin jengkelah itu apoteker
"Kalau suami Mba selingkuh pas Mba hamil....kasih tahu saya..biar saya potong p***snya
Weladalah....
Dialog "sadis" ini, membuat saya merenung.
Tentu saja, wanita yang punya ke khawatiran seperti si mbak polos itu..buanyaakkk.
Pasca melahirkan, sebagian wanita ada yang beruntung kembali ke bentuk badan semula (bahkan bisa lebih kurus). Tapi ada pula yang perlu campur tangan tekhnologi.
Bagi wanita berdompet tebal bisa dengan mudah membayar ahli. Sim salabim ...langsing pun di instant di dapat. Dan ada pula sebagian wanita yang memilih menikmati proses diet plus olahraga. Namun ada pula yang wanita yang tak pernah kembali ke bentuk semula, entah karena tidak berusaha atau sudah berusaha tapi tak ada hasilnya.
Bagi wanita berdompet tebal bisa dengan mudah membayar ahli. Sim salabim ...langsing pun di instant di dapat. Dan ada pula sebagian wanita yang memilih menikmati proses diet plus olahraga. Namun ada pula yang wanita yang tak pernah kembali ke bentuk semula, entah karena tidak berusaha atau sudah berusaha tapi tak ada hasilnya.
Saya masuk golongan yang tidak kembali ke bentuk semula karena malas berusaha.
Sebenarnya hanya perlu mengurangi dua kg saja. Tapi rasanya susah seperti membangunkan beruang yang sedang hibernasi.
Penyebabnya karena saya adalah pemakan segala.
Dan bicara soal pasangan yang "kabur" dengan alasan istri menggemuk saat hamil dan setelah melahirkan, pendapat saya pria ini belum siap menjadi suami apalagi menjadi bapak. Karena itu saya sarankan sebaiknya pria ini menikahlah dengan tiang telepon. Karena tiang ini langsing tak lekang zaman.
Monggo...
No comments:
Post a Comment