Saturday 29 August 2015

Tinggi 80 cm

Demi Kinan  (19 bulan) saya merangkak, lalu duduk dan melihat sekeliling.
Semua benda menjadi terasa sangat besar dan sulit di jangkau. Untuk melihat lawan bicara saya harus mendongak. Semua benda terlihat tinggi. Butuh usaha sangat keras untuk meraih sesuatu. Rasanya sungguh tidak enak, semua serba sulit.

Itulah rasanya menjadi si kecil, itulah rasanya memiliki tubuh baru setinggi 80 cm.

Saya pikir semua orang dewasa apa lagi seorang ibu perlu melakukan hal  yang saya lakukan di atas.
Kenapa?
Agar kita bisa memahami, dan menghargai si kecil.

Sesering mungkin, saat kita berbicara sambil berdiri berhadapan dengan sang buah hati, sejajarkan lah pandangan kita, duduklah dengan lutut kita Bu/Pak, atau membungkuklah sebisa mungkin, agar si kecil dan ibu/bapak memiliki kontak mata horisontal. Lalu sampaikan apa keinginan/maksud ibu dengan jelas.
Percayalah...efeknya akan lebih nyata. Si Kecil akan lebih menyimak apa yang ibu sampaikan karena si kecil merasa sangat ibu hargai.

Yuk Bu..Pak...hanya hal sederhana loh...tapi efeknya luar biasa.



Tuesday 25 August 2015

Hati-Hati Menggunakan Handphone Di Pinggir Jalan

Anda termasuk orang yang suka menenteng atau menggunakan hp di pinggir jalan? Waspadalah.
Kejahatan mengincar Anda.

Bagaimana ceritanya?
Begini :
Penjahat menggunakan motor berboncengan.
Pengendara akan konsentrasi kabur ngibrit mirip orang cepirit. Sementara Si Pembonceng akan dengan liar dan kasar mencari mangsa.

Mereka beroperasi ketika jalanan lancar. Tentunya kalau macet... bagaimana akan kabur?

Soal waktu, mereka bisa beraksi di siang, sore, malam atau pagi. Tapi lebih sering memilih malam. Mungkin dengan alasan akan lebih sulit dikenali. Atau barangkali penjahat ini mukanya tak cakep, sehingga malu terlihat jelas jeleknya.


Terus...sasaran terlemah tentu saja wanita, tapi tak tertutup kemungkinan pria atau waria. Bahkan pernah ada pria yang dirampas hpnya, namun berusaha mengejar hingga terseret beberapa meter. Sungguh berbahaya bukan? 

Oh ya, selain hp, mereka mengincar laptop yang ditenteng. Jadi saran saya, jika membawa laptop, taruhlah di dalam  tas gendong. Atau jika tas tak muat (misal terlalu kecil atau penuh) gunakan tas laptop yang  berselempang sehingga laptot terikat aman di badan (hindari menaruh di bagian depan/samping badan kita, tapi pilihlah bagian belakang).

Kembali ke soal handphone....sekedar masukan, jika saat di pinggir jalan kita di telepon yayang atau bos sehingga terpaksa harus menggunakan telepon, pastikan jalanan macet. Jika jalanan lancar, maka menyingkirlah sejauh-jauhnya..kalau perlu radius 100 meter. Anda tidak ingin diputus pacar atau dipecat bos kan?


Berdasarkan pengalaman pribadi, sebelum saya tahu tentang modus kejahatan ini, saya seringkali menggunakan handphone di pinggir jalan, namun syukurlah...sejauh ini tak ada penjambret yang berminat.
Mungkin dari melirik tampang saya sekilas saja..mereka paham, bahwasannya saya tak mampu beli handphone mahal.
Bahkan ketika saya berdiri tak jauh dari seorang mbak yang menenteng laptop, si penjambret lebih memilih menarik paksa si komputer jinjing.
Dan sambil memegang hp buluk..saking kagetnya, saya bengong  menyaksikan adegan tarik menarik bak tarik tambang Agustusan.
Syukurlah acara tarik laptop ini hanya berlangsung dalam hitungan detik dan dimenangkan oleh Si Empunya Laptop.

"Pertunjukan"pun selesai, si mbak lega, si jambret kecewa.

Demikianlah...cerita di atas adalah kisah nyata. Lokasi Lenteng Agung Jakarta Selatan. Waktu kejadian jam 20.00 WIB, persisnya  hari apa dan tanggal berapa, saya lupa.
Yah..walau hanya sekepret dua kepret, semoga tulisan saya bermanfaat.

Jika ada kesamaan nasib, mohon maaf, mungkin itu takdir.
Salam

Saturday 22 August 2015

Ceres Limited Edition



Meises Ceres mengeluarkan kemasan edisi terbatas loh. 
Ada bonus Bread Cutter.
Harganya di Alfamidi sekitar Rp.18.ribuan, dengan berat 180g  berisi 2 kemasan @90 gr.

Saya beli kemasan Limited Edition ini  karena Keni dapat tugas  membawa  meises untuk pelajaran membuat roti isi . 
Bread Cutternya lucu, bisa membentuk kapal.
Anak anak pasti suka berkreasi dengan rotinya. 

Caranya mudah :
Letakan roti tawar di atas bidang yang rata
Letakan bread cutter di tengah roti dan tekan dari atas

Taraaaaa...maka terbentuklah boat yang siap di hias sesuai selera Si Kecil
Untuk warna kapal bisa di oles dengan aneka selai dan meises




Selamat berkreasi dengan Si Kecil ya Bu.....

Sarapan pun  jadi mudah dan menyenangkan.


Jangan sampai kehabisan edisi kemasan terbatas ini ya ( pemotong rotinya ada beragam  bentuk ya Bu..ada bentuk lebah dll)


Friday 21 August 2015

MYROTI ... Kapan Saja

Kenal roti ini di Alfamart samping rumah.
Berawal dari kebosanan dengan roti merek lain yang sudah lama kami konsumsi, maka kami cicipilah MYROTI yang ...hmmm..ternyat rasanya beda. Lebih lembut, lebih manis dan lebih gurih.
Maka kamipun memutuskan memilih MYROTI sebagai pilihan bekal Ken sekolah, atau juga sebagai sarapan pagi dan sebagai pengganjal perut di siang hari, juga kadang peredam perut bernyanyi di malam hari


MYROTI Mini Isi Krim Coklat ( harga Rp. 5500, isi dua )  menjadi pilihan enak dengan harga terjangkau. Memanjakan perut dan kantong. Ada juga MYROTI Roll Susu (krim rasa susu) yang rasanya selalu ngangenin dengan harga Rp. 4500/bungkus. Dan untuk di makan beramai-ramai ada MYROTI Sobek, harganya Rp. 13.500. Favorite saya roti sobek  isi krim coklat.


Hmmmm... sebenarnya sih, bagi perut kampung seperti saya, sarapan atau camilan ya cocoknya nasi atau singkong rebus. Tapi berhubung tiap pagi saya harus buru-buru lari  mengejar kereta, maka saya memilih yang praktis saja.
Dan jika praktis dapat yang enak.. Kenapa tidak?



Big Bite For My Big Mouth


Saat itu saya sedang di kereta Jakarta - Bekasi, dan tengah melintas di Stasiun Jatinegara. 
Perut karet saya dalam kondisi tidak lapar, tidak kenyang. Lambung bekerja dengan tenang menggiling segala rupa makanan yang kadang tidak 32 kali saya kunyah (paling banter 10 kali kunyah geraham kanan dan kiri zig zag)
Kereta menuju ke kota Bekasi dengan suasana lega. Tapi apesnya, saya dan satu penumpang lain tidak kebagian tempat duduk. Kami  berdiri berdekatan di depan pintu, tepat belakang ruang masinis.

Tiba-tiba aroma enak luar biasa mengembus ke  hidung saya, dan mampir ke sel-sel otak, lalu meluncur ke pusat air liur saya, sehingga membuat saya terpaksa menelan hasil produksi ludah yang berlebih.

Beuhhhh..aroma keju yang gurihnya kebangetan. Dari mana asalnya?
Karena penumpang sedikit, saya tak berani  celingukan. 
Tapi sungguh saya penasaran, aroma makanan jenis apakah ini? Bagaimana rupanya, Apa namanya?
Lalu dengan sedikit gerakan mundur, saya menggerakan ekor mata saya yang hanya berbulu pendek beberapa helai.
Walah... hanya berhasil melihat Si Penumpang Berdiri sedang mengunyah sesuatu dari kotak kertas persegi panjang. Jadi rupanya Si Mbak Berdiri biang kerok dari aroma keju nan gurih.
Ia seperti tengah memotong-motong dengan repotnya. Saya tak bisa melihat merk di kemasan.
Sementara aroma   keju makin menusuk-nusuk simpul saraf di otak saya yang dangkal. 
Hahhahah

Tiba-tiba kereta sedikit terguncang (karena harus berganti jalur) di dekat stasiun Klender. Sayapun menggunakan kesempatan itu untuk berpura-pura sempoyongan, sehingga  bisa memalingkan sedikit muka  ke arah si pemilik aroma keju.
Ahaaaa..berhasillllll. Saya  membaca dua kalimat : BIG BITE dan Logo 7 Eleven.

Ternyata aroma enak maha dasyat itu berasal dari saus keju Hot Dog .

Dan ketika kemudian saya membelinya, saya benar-benar membuka mulut besar-besar dan menggigit dengan serakah. 

Wkwkwkkwkw



Saturday 15 August 2015

Kebun Raya Dan Harimau Jawa


Setiap kali ke Kebun Raya Bogor, saya tak terlalu tertarik dengan pepohonan yang ada.
Mungkin karena saya lahir dan besar di pinggir hutan, maka banyaknya pepohonan tidak membuat saya tercengang.
Tapi di sana ada satu tanaman yang membuat mata saya selalu melek dengan mulut melongo... yaitu bunga teratai. Kenapa?
Karena jika ada yang berdiri dibawahnya lima menit saja....maka dengan mudah akan tewas.
Nggak percaya?
Silahkan coba.



Lalu, apa alasan saya ke Kebun Raya? Saya hanya ingin memandangi bangunan bersejarah di dalam dan disekitanya. Sambil membayangkan bagaimana dulu bangunan itu dibuat.
Saya akan berdiri lama-lama di dekat bangunan tua, menebak-nebak bagaimana kehidupan di sana ratusan tahun lalu.
Hmmm..ternyata ada banyak cinta didalamnya .
Bangunan ini dibuat oleh orang Belanda anu..untuk wanita yang dicintainya bernama itu..bla...bla..bla.


Selain itu tentu daya tarik utamanya adalah Istana Bogor yang begitu indah nampak dikejauhan dengan patung-patungnya dan halaman yang begitu hijau asri.
Adanya rusa..ah itu pemanis saja. Toh rusa di Ragunan banyak.
Saya malah membayangkan seandainya bukan ratusan  Rusa yang disana, tapi ratusan Harimau Jawa.

Hmmmm..indahnya jika itu nyata, pasti akan lenyap semua ulasan mengenai punahnya Harimau Jawa.

Hiks Kebun Raya....saya jadi ingin lagi ke sana.



Friday 14 August 2015

The Power Of Kentut

Kentut...
Bagi sebagian orang mungkin  sebagai hal memalukan. Tapi bagi saya, gas yang kadang berbau, kadang tidak (kadang bunyi, kadang tidak) itu menyenangkan.
Kentut adalah salah satu hiburan murah meriah juga instant.
Kentut bisa membuat seseorang tertawa dengan cepat. Tak perlu susah-susah melawak seperti Sule dan Andre, tapi cukuplah kentut saja. Dijamin dalam hitungan detik orang akan tertawa. Jadi selain pemilik kentut sehat plus lega, yang mendengarpun akan tertawa atau paling tidak tersenyum.
Semakin nyaring/unik suara kentut, maka akan semakin kuat daya  menghiburnya.

Bagaimana jika kentutnya berbau tajam menyengat? Tentu awalnya akan terasa menggangu dan menyebalkan, namun setelahnya, bau ini akan jadi cerita menggelikan bukan?
Teringat saya akan bau kentut tajam luar biasa (dengan aroma yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata) saat berada di dalam pesawat dari Sanghai menuju Jakarta. Sampai-sampai  mbak-mbak pramugari  terlihat mengernyitkan dahi dan melakukan daya upaya untuk segera mungkin kembali menyegarkan udara yang terbatas.
Saat itu sebagian penumpang menggerutu dan saling tuduh. Tapi saya dengan teman di sebelah, justru tertawa geli sambil menutup hidung?
Habis makan bangkai apakah si pemilik kentut?
Wkkwkwkw. Hiburan yang lumayan di banding film-film di layar bangku pesawat yang kadang tak terlalu enak di tonton.

Tapi tentu saja, untuk alasan kesopanan, kentut tidak boleh sembarangan. Harus melihat situasi juga kondisi.
Tak mungkin kita kentut nyaring saat sedang wawancara melamar pekerjaan. Tidak mungkin kita kentut nyaring ketika bos sedang memarahi kita. Tidak mungkin kita kentut keras saat sedang ijab qobul.

Jadi,.terlepas dari alasan kesehatan, (kentut sebagai proses alami dan sehat), suara kentut yang unik adalah hiburan yang kocak.

Sudah kentutkah hari ini?

Thursday 13 August 2015

Jelang Dini Hari

Saat duduk di bangku kereta jelang tengah malam, saya selalu bersyukur. Kenapa?
Karena ternyata saya tidak berjuang sendiri.
Ada orang lain yang juga  harus meninggalkan keluarga demi keluarga. Ada yang lain yang melewati setengah malam di jalanan. Ada yang lain yang berlari mengejar kereta terakhir.

Sering satu persatu mereka saya amati. Ada yang terkantuk-kantuk, ada yang masih terlihat cantik segar, dan ada yang sudah terlihat layu sebelum  berkembang.
Tapi saya tahu di balik rupa-rupa gaya itu, semua banting tulang demi keluarga. Ada alasan mulia di baliknya.
Saya berdoa semoga lelah mereka menjadi berkah yang melimpah.

Dan bagi saya  yang tak punya keahlian bela diri apapun, kereta adalah transportasi teraman di malam hari. Tiap gerbong ada mas-mas atau mba-mba petugas keamanan. Tinggal duduk lalu ngantuk. Jika beruntung bangun jelang atau tepat di stasiun yang di tuju, atau jika apes ya terbawa ke stasiun jauh dari tujuan semula.

Jadi...saya merasa, tidak usahlah mengeluh, tidak usahlah merasa lelah

Nikmati saja