Tuesday 26 December 2017

Sweety, Lucky dan Berry

Saya memelihara 8 kucing kampung. Tapi kali ini saya akan cerita 3 kucing saja.
Kenapa? Karena tiga kucing ini pernah raib selama 7- 24 jam, lalu tiba-tiba kembali satu persatu dengan cara yang unik.
Saya beri nama 3 kucing ini : Berry (berekor pendek, warna abu-abu dan putih), Sweety (berekor agak panjang, warna abu-abu dan putih) dan Lucky (warna abu-abu beekor panjang).
Saat hilang ketiganya masih berusia 1,5 bulan, baru belajar makan, dan penakut.
Saya juga heran kenapa mereka bisa hilang, karena untuk pergi jauh atas kemauan mereka sendiri rasanya mustahil. 
Mereka belum berani keluar dari rumah kotak mereka dengan jarak lebih dari 3 meter.
Jadi....mereka hilang  membuat saya menduga ada yang sengaja "menculik"mereka atau lebih kasarnya lagi...menghilangkan dengan paksa.

Baiklah..apapun itu, saya berduka. Saya menangis sesenggukan di bawah pohon Alpukat dimana biasanya mereka bermain.
Terbayang mereka kedinginan, lapar dan bingung.
Sementara Sang Induk juga melolong-lolong mencari ke tiga anaknya.
Dengan hati patah, saya mencari ke sana kemari. Semakin sedih ketika Kinan berdiri di dekat kotak kucing sambil bertanya..."Ibu..mana Hello Kitty-nya? "
Dalam hati saya berdoa.. jika memang harus hilang semoga dirawat oleh siapapun yang menemukan. 

Tapi menjelang tengah hari, kejaiban pertama datang.
Ken tiba-tiba berteriak " Ibu...ada suara kucing di depan pintu..."
Dan ketika pintu saya buka...olalala,saya melompat gembira. Sweety berada di depan pintu, mengeong lemah dan berbulu kotor. Ia terlihat sangat lapar dan lelah.
Saya peluk Sweety dengan tawa dan tangis. 

Lalu menjelang sore, saya berangkat ke Kantor. Mata saya jelalatan mencari Berry dan Lucky.

Sesampainya di teras tetangga sebelah,sekitar 10 langkah dari pintu rumah, saya mendengar suara kucing meminta tolong. Darimana asalnya? Saya kebingungan, tengak tengok dengan panik dan berharap itu adalah suara Berry atau Lucky.
Dan yuhuuuuuu..... Saya menemukan Lucky sembunyi di samping pot tanaman, di halaman tetangga.
Yeahhhhh.... dua kucing ditemukan. Hati saya berbunga-bunga. 
Lucky yang gemetar, dingin dan lapar pulang ke rumah.

Lalu sepanjang sisa sore hingga malam, hari saya terbelah...antara senang karena dua kucing saya sudah kembali dan sedih karena Berry masih belum ditemukan.

Hingga kemudian tengah malam tiba. waktunya saya pulang. Sepanjang jalan saya memanggil nama Berry
Hasilnya nihil.
Sampai di rumah, saya pun curhat ke suami mengenai betapa malangnya nasib Berry, dan berdoa siapapun yang menemukan Berry semoga merawat dengan baik.
Belum selesai saya dan suami bicara, tiba-tiba terdengar suara kucing. 
Sayapun heran, apakah saya berhalusinasi?
Kamipun segera keluar rumah. Dan suara kucing semakin terdengar jelas.
Olalaaaaa..suami kemudian menemukan Berry berada di dalam got kering di depan rumah tetangga sebelah.
Berry sangat girang melihat saya. Begitu masuk rumah, ia langsung mencium saya dan berguling-guling di lantai dengan  bahagia.


Wuihhhh..malam itu saya dan 3 kucing saya tidur dengan sangatttt nyenyak.
Bulan dilangit rasanya menjadi tiga.....ehehehheehhe.



Saturday 9 December 2017

Spa Sepatu

Sejak  September  lalu, saya bertekat untuk lebih merawat kaki. Kasihan kaki ini, jasanya besar tapi sering diabaikan perawatanya. 
Seharian kaki menopang badan saya yang menuju gendut, tapi paling cuman di potongin kukunya kalau inget. Kejam banget ya.

Nah, bentuk perawatannya  antara lain ya merawat sepatu. Sepatu yang sehat tentu adalah bagian dari kaki yang sehat. 

Jadi saya pun memutuskan untuk men-spa sepatu- sepatu saya. 
Meski usang dan jumlahnya hanya 3 pasang, tapi saya berniat memperlakukan sepatu-sepatu saya dengan istimewa. 
Caranya, sederhana, nggak mahal. 
Gunakan sepatu secara bergantian. Beri istirahan minimal sehari sebelum sepatu yang sama dipakai kembali.
Lalu selama sepatu istirahat, saya berikan macem-macem ramuan.
Bahannya mudah, ada di dapur kita. 
Paling suka saya gunakan kopi. Karena aromanya bikin semangat. 
Caranya : letakan satu sendok makan bubuk kopi di atas tisu, lalu letakan di dalam sepatu semalaman
 
Kalau sudah bosan dengan aroma kopi saya letakan kantong teh. Biarkan juga semalaman.

Besoknya saya ganti lagi dengan baking soda. Caranya sama seperti meletakan kopi. 

Atau bisa juga mengunakan daun pandan yang diiris tipis lalu masukan ke dalam sepatu. Keluarkan irisan pandan jika sepatu akan di pakai.

Mau cara lain..adaaaa..saya biasanya memasukan kulit jeruk ke dalam sepatu. Jeruk apa saja bebas. 
Atau daunnya juga bisa..diiris tipis, lalu masukan ke dalam sepatu. 

Lalu bagaimana kalau sedang bepergian, repot kan bawa barang-barang itu?
Saya biasanya meneteskan minyak essensial ..aromanya apa aja bebas. ( saya pilih lavender, saya ambil dari minyak essensial yang sebenarnya dipakai Kinan untuk campuran pijat bayi atau mandi ala baby spa) . 
Caranya mudah, tinggal teteskan secukupnya ke dalam sepatu.

Hmmm..dijamin sepatu harum segar semerbak.

Jadi nggak hanya badan kamu aja yang di spa..sepatupun mau juga di  spa


Coba yuk..biar sepatu sehat, kakipun makin harum cantik.