Saturday 25 October 2014

Fruit of The Angels

Di kampung saya, pepaya tumbuh liar. Tanpa ditanam dan tak dirawat, pohon pepaya memberi kami buah sehat dan lezat.

Pepaya muda sering bergabung dengan santan di wajan ibu, juga daunnya sering berteman dengan sambel pecel. Pepaya setengah matang menjadi bahan rujak berbaur dengan ubi jalar dan jambu air.

Saya senang sekali memperhatikan daun-daunnya yang cantik, juga batangnya yang langsing. Kadang tumbuh menjulang tinggi, atau tumbuh pendek dengan buah ranum.

Nenek moyang buah pepaya di halaman rumah saya berasal dari  Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Jauh bener ya?

Si Om Christopher Columbus bahkan menjuluki buah yang satu ini sebagai “Fruit of The Angels” atau buah para malaikat karena rasanya  dan khasiatnya.

dalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. Sunpride sendiri memiliki beberapa jenis pepaya, yaitu Pepaya Hawaii (Bentuknya agak bulat atau bulat panjang, kulit berwarna kuning cerah saat matang, daging buahnya agak tebal & berwarna kuning) dan Pepaya California (Daging buah tebal dan kenyal, buah tidak terlalu besar dgn rasa yg manis).
Buah pepaya  membawa banyak menfaat kesehatan bagi manusia dengan kandungan nutrisi yang dibawanya. Christopher Columbus bahkan menjuluki buah yang satu ini sebagai “Fruit of the angels” atau buah para malaikat karena rasanya yang lezat dan khasiatnya yang luar biasa.
- See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/5-manfaat-buah-pepaya-untuk-perempuan/#sthash.mZVeVnYm.dpuf
Dan kini setelah di Jakarta, untuk menyantap pepaya ya harus beli. Favorite saya, Pepaya bebas pestisida  " HYBRID" . Pepaya jenis California ini sangat  manis, segar dan berdaging merah cerah. Kami sekeluarga sangat menyukainya, terutama  Si Bungsu, Kinan.
Harganya 14.990/kg. Bisa didapat dengan mudah di supermarket.

Sebenarnya apa manfaat pepaya ya ?
Enzim Papain pepaya  muda dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Enzim  Papain menganalisis protein dalam tubuh, juga mendorong metabolisme t sempurna dan dengan cepat  menghapus kelebihan lemak. 
Tapi ingat, buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
    
Ternyata oh ternyata... buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding buah apel ! (padahal apel harganya jauuuuh lebih mahal )
Jadi buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pepaya juga mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah/bersinar. 
Selain itu, buah pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak  (bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui).
    
Lalu untuk kesehatan rambut, buah pepaya membantu mengontrol ketombe.
    
Perempuan yang mengalami sikluas menstruasi yang tidak teratur, bisa mengkonsumsi jus pepaya untuk membuat siklus tersebut menjadi teratur.

Enzim dan nutrisi penting yang terkandung dalam buah pepaya juga mampu menurunkan resiko terkena kanker servik.

Hmmm.dengan begitu banyaknya manfaat pepaya..tak ada alasan untuk menolak buah ini. 

Malaikat juga tahu kalau pepaya itu enak.  hehehhe


Sudah makan pepaya hari ini? 


Mau tahu apa saja manfaat buah pepaya untuk perempuan? Mari simak ulasan berikut ini :
  1. Enzim Papain pada buah pepaya yang masih muda dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Enzim tersebut bukan hanya menganalisis protein dalam tubuh, tapi juga mendorong metabolisme tubuh yang sempurna dan dengan cepat akan menghapus kelebihan lemak. Tapi ingat, buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
  2. Percayalah jika buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding buah apel. Oleh sebab itu, buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah/bersinar.
  3. Buah pepaya juga diyakini sangat membantu dalam pertumbuhan payudara. Hormon medium dan vitamin A yang terkandung dalam enzim pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui.
  4. Buat Anda yang sangat mementingkan kesehatan rambut, buah pepaya juga dapat membantu untuk mengontrol ketombe. Shampoo dari bahan pepaya saat ini sudah banyak bisa Anda temui di supermarket-supermarket terdekat.
  5. Perempuan yang mengalami sikluas menstruasi yang tidak teratur, bisa mengkonsumsi jus pepaya untuk membuat siklus tersebut menjadi teratur. Selain itu, enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya juga mampu menurunkan resiko terkena kanker Servik.
- See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/5-manfaat-buah-pepaya-untuk-perempuan/#sthash.H5JIDCn0.dpuf
Mau tahu apa saja manfaat buah pepaya untuk perempuan? Mari simak ulasan berikut ini :
  1. Enzim Papain pada buah pepaya yang masih muda dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Enzim tersebut bukan hanya menganalisis protein dalam tubuh, tapi juga mendorong metabolisme tubuh yang sempurna dan dengan cepat akan menghapus kelebihan lemak. Tapi ingat, buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
  2. Percayalah jika buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding buah apel. Oleh sebab itu, buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah/bersinar.
  3. Buah pepaya juga diyakini sangat membantu dalam pertumbuhan payudara. Hormon medium dan vitamin A yang terkandung dalam enzim pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui.
  4. Buat Anda yang sangat mementingkan kesehatan rambut, buah pepaya juga dapat membantu untuk mengontrol ketombe. Shampoo dari bahan pepaya saat ini sudah banyak bisa Anda temui di supermarket-supermarket terdekat.
  5. Perempuan yang mengalami sikluas menstruasi yang tidak teratur, bisa mengkonsumsi jus pepaya untuk membuat siklus tersebut menjadi teratur. Selain itu, enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya juga mampu menurunkan resiko terkena kanker Servik.
- See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/5-manfaat-buah-pepaya-untuk-perempuan/#sthash.H5JIDCn0.dpuf

Mau tahu apa saja manfaat buah pepaya untuk perempuan? Mari simak ulasan berikut ini :
  1. Enzim Papain pada buah pepaya yang masih muda dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Enzim tersebut bukan hanya menganalisis protein dalam tubuh, tapi juga mendorong metabolisme tubuh yang sempurna dan dengan cepat akan menghapus kelebihan lemak. Tapi ingat, buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
  2. Percayalah jika buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding buah apel. Oleh sebab itu, buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah/bersinar.
  3. Buah pepaya juga diyakini sangat membantu dalam pertumbuhan payudara. Hormon medium dan vitamin A yang terkandung dalam enzim pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui.
  4. Buat Anda yang sangat mementingkan kesehatan rambut, buah pepaya juga dapat membantu untuk mengontrol ketombe. Shampoo dari bahan pepaya saat ini sudah banyak bisa Anda temui di supermarket-supermarket terdekat.
  5. Perempuan yang mengalami sikluas menstruasi yang tidak teratur, bisa mengkonsumsi jus pepaya untuk membuat siklus tersebut menjadi teratur. Selain itu, enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya juga mampu menurunkan resiko terkena kanker Servik.
- See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/5-manfaat-buah-pepaya-untuk-perempuan/#sthash.H5JIDCn0.dpuf
Mau tahu apa saja manfaat buah pepaya untuk perempuan? Mari simak ulasan berikut ini :
  1. Enzim Papain pada buah pepaya yang masih muda dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Enzim tersebut bukan hanya menganalisis protein dalam tubuh, tapi juga mendorong metabolisme tubuh yang sempurna dan dengan cepat akan menghapus kelebihan lemak. Tapi ingat, buah pepaya muda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
  2. Percayalah jika buah pepaya mengandung jumlah Vitamin C 48 kali lebih banyak dibanding buah apel. Oleh sebab itu, buah pepaya dapat dengan cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah/bersinar.
  3. Buah pepaya juga diyakini sangat membantu dalam pertumbuhan payudara. Hormon medium dan vitamin A yang terkandung dalam enzim pepaya, bisa merangsang hormon wanita untuk menghasilkan jumlah ASI yang lebih banyak bagi mereka yang sedang dalam masa menyusui.
  4. Buat Anda yang sangat mementingkan kesehatan rambut, buah pepaya juga dapat membantu untuk mengontrol ketombe. Shampoo dari bahan pepaya saat ini sudah banyak bisa Anda temui di supermarket-supermarket terdekat.
  5. Perempuan yang mengalami sikluas menstruasi yang tidak teratur, bisa mengkonsumsi jus pepaya untuk membuat siklus tersebut menjadi teratur. Selain itu, enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya juga mampu menurunkan resiko terkena kanker Servik.
- See more at: http://www.sunpride.co.id/produk2/5-manfaat-buah-pepaya-untuk-perempuan/#sthash.H5JIDCn0.dpuf

Tuesday 21 October 2014

Oh MG.. Hellow


Karena tampang dan penampilan saya yang soksialita (soak, sial dan menderita), orang-orang di sekolah  Ken mengira saya adalah pembantu atau pengasuhnya.
Yang berpikir seperti itu bahkan bukan hanya sesama orang tua murid, tapi juga sebagian guru.

Di awal Keni sekolah, ketika saya berdiri di depan pintu (titik jemput) sebagian guru akan bertanya dengan nada sedikit ketus :" Jemput siapa?"

Beda halnya ketika yang berdiri di depan pintu adalah orang tua murid dengan kunci mobil ditangan, mengenakan rok mini atau hot pant plus berbando kaca mata hitam, maka sikap guru akan sehangat mentari pagi.

Kepada sejumlah orang tua murid, sering saya mencoba membuka pembicaraan,  (saya awali) melempar senyum, tapi tak ada satupun yang membalas. Mereka menatap saya aneh, seakan-akan berkata : "Ih..ngapain ini pembantu senyum-senyum...beda kasta kita"
Pernah juga saya menyapa mereka di What's Up Group, memperkenalkan diri. Tapi tak satupun yang merespon. Sementara jika yang menyapa di group adalah anggota geng mereka..semuanya menyahut. 
Ow..ow.... Oh MG hellow.....wkwkwkw..(gaya Ganteng-Ganteng Conge'an..eh Serigala). Jujur, saya tidak sedih, tidak kecewa, tidak juga marah... saya hanya tertawa

Tak bisa dihindar, di masa kini, orang memang akan dihormati dari penampilannya. Ungkapan "Dont judge book by cover" hanya berlaku bagi buah durian. Di dunia pergaulan, kita akan dihargai tergantung dari apa yang kita pakai.

Tak peduli ada jutaan uang dikantong, ketika kita masuk lobby hotel atau restoran dengan tampang gembel...ya pasti kita akan diusir.

Sama seperti halnya turis, jika kamu memakai backpack, lalu masuk hotel mewah, pihak hotel akan sangsi akan kemampuan kamu  membayar. Yang dianggap mampu adalah yang mengenakan jas, dasi dan koper mahal.

Mungkin memang tidak salah orang-orang disekolah bersikap begitu. Yang salah adalah tampang saya yang membutuhkan format ulang ....

Wkwkwkwkwkw
   

Wednesday 15 October 2014

Petik Uban

Dalam riwayat keluarga kami, ulang tahun bukanlah hal yang patut untuk dirayakan. Lebih sering malah terlewat begitu saja, disamakan perlakuannya seperti hari-hari yang lain.

Hingga usia 35 tahun (tua bener ya) belum pernah sekalipun saya mendapat ucapan ulang tahun dari kedua orang tua saya. Tapi bagi saya, hal itu bukanlah sesuatu yang harus di ributkan. Karena tanpa ucapan selamat ulang tahunpun..saya sangat tahu kadar cinta orang tua kami ke anak-anaknya. Karena cinta tidak harus diungkapkan dengan pesta, tapi doa dan usaha tak putus untuk kami anak-anaknya adalah bukti cinta luar biasa.

Dan kini setelah saya menjadi orang tua..apakah saya memperlakukan anak saya istimewa di hari ulang tahunnya? Kadang ya..kadang tidak
Di ulang tahun pertama Ken, saya tidak merayakan. Kenapa? Kami tak punya cukup uang.

Di ulang tahun ke dua, ketiga, ke empat, dan ke lima, saya membelikan kue ulang tahun untuk kami nikmati bersama (setelah acara tiup lilin sederhana). Lalu di ulang tahun ke 6 di rayakan di kelas TK, hanya 15 menit, tiup lilin, potong kue dan menyanyi bersama teman-teman sekelasnya, diakhiri dengan berbagi goodie bag. Di tahun ke 7, Ken menolak di rayakan, dan hanya meminta di belikan kue dengan lilin berbentuk angka.
Bagaimana dengan Kin...hmm..Januari nanti dia akan genap 1 tahun..saya masih belum terpikir untuk merayakan.Yang penting sehat dan pintar..itu sudah cukup.

Bagi saya,ulang tahun adalah hari yang saya lalui sewajarnya. Diingat sebagai hari di mana kita lahir kedunia.

Tapi belakangan ulang tahun sering membuat saya sedih. Bukan karena tanpa ucapan selamat, pesta atau hadiah..tapi karena saya semakin tua. Jatah usia saya semakin menipis.

Si Ken sering berkata : "Ibu tidak boleh tua..Ibu tidak boleh meninggal. Kalau Ibu meninggal Keni dengan siapa?

Jika saya (bercanda) bilang " Ken..Ibu sudah ubanan nih.."
Maka dengan emosi dia akan berkata : "Segera petik ubannya Bu.. Ibu kan tidak boleh jadi nenek nenek.Ibu harus tetap muda..harus..harus"

Dan jika melihat nenek-nenek dengan kulit keriput, Ken akan berbisik pelan ke telinga saya : " Bu..Ibu tidak boleh tua seperti itu ya?"

Dan bagi saya..harapan Keni adalah doa

Di doakan tetap muda? ..hmmm oh indahnya... hehehee



Tuesday 14 October 2014

Jumat Keramat


Sebulan sekali, malam Jumat diminggu terakhir, menjadi malam yang sangat keramat untuk saya.
Kenapa? Karena saya harus bertugas menjaga obor tetap menyala.

Ngepet? 
Bukaaan. Tapi karena itu malam panen madu.

Kami memiliki sarang lebah didekat kamar mandi, terbuat dari batang pohon kelapa sepanjang 1 meter yang dibelah dua lalu dibuang isinya, (lalu disatukan kembali) sehingga tercipta rongga yang cukup gelap dan hangat. Dibuat pula lubang diameter 3 cm sebagai pintu keluar masuk.
Cukup letakan saja batang kepala berongga ditempat tinggi maka lebah liar akan dengan sukacita datang menempati "rumah" gratis ini.
 
Saat panen adalah saat yang mendebarkan. Selepas magrib, berbekal obor saya dan bapak mengendap-endap keatas kamar mandi. 
Untuk pengasapan kami menggunakan daun kelapa kering yang dibakar.

Ketika sarang dibuka...wuihhhhh di dalamnya buanyak lempengan-lempengan  rumah lebah penuh berisi madu dan juga bayi-bayinya
Satu ember ukuran sedang pun disiapkan untuk menampung hasil panen.

Saya sebenarnya sangat takut tersengat. tapi bayangan manisnya madu mengalahkan segalanya.
Proses panen  sangat cepat karena Bapak tak ingin lebah terganggu (pastinya sih terganggau ya wong sarangnnya diambil).
 
Hmmmm...manisnyaaa si madu asli. Saya senang membantu memeras sarang madu,lalu menyaringnya agar bersih dari serpihan sarang.

Sedangkan bayi-bayi lebah akan berakhir tragis di wajan atau panci Ibu saya,  bercampur dengan bumbu dan santan kelapa.
Lauk lebah muda ini awalnya terasa aneh dilidah..tapi kadang karena itu lauk satu-satunya yang ada,,jadi ya saya telan saja.

Dan sampai kini..saya ingin semua moment itu terulang kembali

Sunday 12 October 2014

Dampingi..Dampingi.. Dampingi..Jelaskan



Setelah saya selesai men-dubbing paket berita mengenai kasus mutilasi seorang transgender WNI di Australia, saya kaget. Ternyata Ken ada di belakang saya dan kemudian bertanya: " Kok tadi Ibu baca tubuh direbus?'

Waduhhh..mengerikan sekali pertanyaannya. Saya memutar otak mencari jawaban aman.
"Oh..mungkin kakak salah dengar.tadi ibu baca soal memasak tubuh ayam, tubuh sapi..kan dagingnya harus di potong ketika akan di rebus"

Ups..ini warning bagi semua orang tua untuk kembali mengingatkan diri sendiri akan pentingnya mendampingi anak  ketika melihat televisi.
Untunglah Ken mau bertanya tidak menyerap informasi begitu saja.

Sungguh mengerikan efek media massa bagi anak-anak. Jadi adalah wajib bagi orang tua untuk mendampingi anak-anaknya ketika mengakses aneka ragam media.

Ken memang rutin sabtu minggu saya ajak ke kantor. Sehingga iapun paham bagaimana proses berita di buat hingga disiarkan. Ia memiliki teman yang sangat banyak di kantor, bahkan lebih gaul dibanding saya ibunya. Hampir disemua divisi ia sambangi dan memiliki teman mengobrol yang akrab.

Saturday 11 October 2014

Ken Jatuh Cinta?


Padamu oh Azzela
Terbaik se-Indonesia
Kan ku bilang pada ayahbundaku
kau kan jadi istriku

Demikian penggalan lirik ciptaan Keni yang ia nyanyikan di rumah setiap saat ..termasuk ketika main game, atau sedang mandi.

Awal mendengarnya saya terbengong-bengong. Darimana dia bisa menciptakan lirik dan lagu itu?


Sayapun mulai membandingkan. Ketika saya seusianya..apakah saya sudah mulai menyukai lawan jenis? Hmmm...sepertinya kelas 1 SD saya masih sibuk belajar : Ini Budi, Ini Ibu Budi

Film apakah yang sudah Keni tonton ? Frozen kah? ya di film itu memang ada scene dimana salah satu putri jatuh cinta dengan pangeran dan ingin menikah.

Hmm.. soal pernikahan bukankah memang anak seusianya sudah wajar untuk paham apa itu pernikahan? Toh dia sering melihat Ibunya dapat undangan pernikahan, atau setidaknya di televisi dia melihat orang menikah..dan bukankan kedua orang tuanya (saya dan bapaknya) juga terikat dalam pernikahan.

Rasanya..belum saatnya saya khawatir berlebihan
Rasa suka yang Ken rasakan ke temanmya, saya pikir karena ia teman yang baik. Tidak lebih.
Malah saya ambil positifnya.. Ken jadi  semangat ke sekolah. Lebih mudah bangun pagi.

Dan ketika Jumat lalu saya menjemputnya sepulang sekolah, dengan happy  Ken menunjukan pada saya, teman favorite-nya :
"Bu.. itu Azzela..yang sepatunya hitam..yang sedang bercanda"

Hmmmm Ken sudah tidak malu lagi menunjukan perasaannya. Dan bagi saya..itu melegakan..karena ia terbuka pada Ibunya, sehingga saya bisa mengawal perkembangaanya dengan benar.

Saya makin lega ketika pulang sekolah Ken pun bercerita
" Bu... Keni Iqro beda kelas dengan Azzela. Keni di tegur Bu Tika (gurunya) karena Keni bengong saja dan selalu melihat ke arah kelas Azzela. Bisakah Ibu bilang ke Bu Tika agar Keni dan Azzela bisa satu kelas?"
" Bu... bolehkah Aku kangen ke Azzela sejuta kali?"
" Bu...Aku suka..sukaaaa sekali dengan Azzela"

Hmmmm..sepertinya..saya harus siap dengan kejutan-kejutan lain.



Sunday 5 October 2014

Dulu dan Kini

Saya bukan golongan orang gaul, tapi masuk golongan orang udik. Puluhan tahun hidup di Jakarta (yang gemerlap dengan dunia malamnya), satu kalipun saya belum penah masuk ke tempat yang namanya night club. Jadi kalau disuruh kesana saya pasti akan bingung.

Jaman kuliah dulu (awal tahun 2000an) ketika teman-teman saya sibuk memanfaatkan ladies night dan pulang sempoyongan karena mabuk, saya juga sempoyongan, tapi sempoyongan karena kebanyakan minum air putih (untuk ganjel lapar).

Atau ketika teman-teman sibuk di klub malam, saya sibuk  nahan mules, (sakit perut karena kebanyakan makan gorengan, efek irit ndak beli nasi)
Mungkin kalau saya memaksakan diri ke sana, saya kan lebih nampak seperti pembantu yang nungguin majikannya lagi teler. Hahaha

Nah..belasan tahun berlalu, saya penasaran dengan kehidupan seperti apa yang teman-teman saya jalani sekarang. Ternyata ada yang jadi istri simpanan, ada yang jadi pemilik butik dan ada yang jadi ibu rumah tangga namun terobsesi menjadikan anaknya artis.
Kehidupan mereka kini  berbanding lurus dengan kehidupan malam yang rajin mereka sambangi.

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah....apa yang  kita lakukan hari ini akan menentukan apa yang akan kita jalani kelak