Sunday, 5 October 2014

Dulu dan Kini

Saya bukan golongan orang gaul, tapi masuk golongan orang udik. Puluhan tahun hidup di Jakarta (yang gemerlap dengan dunia malamnya), satu kalipun saya belum penah masuk ke tempat yang namanya night club. Jadi kalau disuruh kesana saya pasti akan bingung.

Jaman kuliah dulu (awal tahun 2000an) ketika teman-teman saya sibuk memanfaatkan ladies night dan pulang sempoyongan karena mabuk, saya juga sempoyongan, tapi sempoyongan karena kebanyakan minum air putih (untuk ganjel lapar).

Atau ketika teman-teman sibuk di klub malam, saya sibuk  nahan mules, (sakit perut karena kebanyakan makan gorengan, efek irit ndak beli nasi)
Mungkin kalau saya memaksakan diri ke sana, saya kan lebih nampak seperti pembantu yang nungguin majikannya lagi teler. Hahaha

Nah..belasan tahun berlalu, saya penasaran dengan kehidupan seperti apa yang teman-teman saya jalani sekarang. Ternyata ada yang jadi istri simpanan, ada yang jadi pemilik butik dan ada yang jadi ibu rumah tangga namun terobsesi menjadikan anaknya artis.
Kehidupan mereka kini  berbanding lurus dengan kehidupan malam yang rajin mereka sambangi.

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah....apa yang  kita lakukan hari ini akan menentukan apa yang akan kita jalani kelak

No comments:

Post a Comment