Tuesday, 3 December 2013

Pijatan Tiga Menit Itu,.....Ternyata?



Dua bulan terakhir Ken punya kebiasaan baru, jika tidur ia ingin semua lampu di rumah dimatikan tanpa kecuali ( lampu ruang tamu, ruang dapur, bahkan lampu teras) . Televisi yang sebelumnya harus selalu menyala untuk mengantarnya tidur juga harus di matikan. Suasana harus benar-benar gelap, senyap. Setelah suasana gelap ia akan mengumpulkan semua bantal-bantal dan disusun dengan rapi mengelilingi tubuhnya. Lalu ia meminta saya dan Bapaknya ngobrol berdua, dan dialah pendengarnya. Alhasil..kadang kita bingung tema obrolan apa yang harus kita bawakan yang cocok untuk usianya. Kadang kami ngobrol soal pohon pepaya di belakang rumah, tanaman di pot teras depan, cat rumah, burung di pohon rambutan di samping rumah..pokoknya apa saja yang penting ngobrol.
Nah..sambil mendengarkan obrolan kami itulah...Ken akan tertidur.

Pernah kami menawarkan bagaimana kalau Ibu atau Bapak mendongeng? Tawaran itu di tolak mentah-mentah. Nggak seru....itu alasannya.

Hingga kemarin malam...ketika lampu sudah gelap..dan saya juga Bapaknya sudah sepakat akan bercerita tentang kucing yang siang tadi jatuh dari plafon ..tiba-tiba Ken bangun.
Ia menawarkan untuk memijat kaki saya. Aha..aha...tawaran langka inipun segera sy terima dengan gegap gempita.

Lampu pun kembali di nyalakan. Ken pun mulai memijat.
Olala...indahnya dunia. 
Wuih...tangannya biarpun mungil tapi buat mijit super nyaman.
Berlagak ala pemijat profesional Ken mengurut kaki saya dengan tekun. Sesekali ia meminta saya untuk bertahak, sebagai pertanda angin keluar dan saya akan sehat.
Tiga menit berlalu, Ken tertawa girang jika saya bertahak.
Tapi dimenit ke empat pijatannya berhenti. Ia menatap saya dengan penuh harapan laluberkata " Bu...besok pagi kita ke Alfa ya....belikan Ken KinderJoy.."

Mata saya yang sudah mengantuk..terbelalak...Owalah jadi ini motif di balik pijatan tiga menit ini...
Haduh....pikiran sy melayang pada jajanan super mahal itu, jajanan yang sebutirnya bisa buat beli 1 kg beras.
Saya hanya bisa mengangguk. Lalu bengong melihat  Ken mematikan lampu dan menjatuhkan diri ke tumpukan bantal dan berkata
"Selamat malam ..Ibu"
Padahal....biasanya dia tak pernah mengucapkan selamat malam...

No comments:

Post a Comment