Di Masjid Nabawi saya betah berlama-lama, bukan hanya karena begitu nikmatnya beribadah disana...tapi juga karena burung-burungnya.
Burung siapa?
Di halaman Nabawi dengan titik pusat sebuah jam besar, ribuan burung sepanjang hari sibuk terbang membentuk pola indah.
Pagi hingga sore ribuan burung asyik mempercantik Nabawi. Mereka terbang berkelompok membentuk formasi mengagumkan. Siapapun bisa memberi makanan pada burung-burung jinak ini dengan pakan biji-bijian yang di jual beberapa penduduk pendatang.
Begitu tiba di sana kita disambut ribuan burung yang terbang tidak jauh dari kepala....desiran sayap mereka mendatangkan angin sejuk membawa sensasi menyenangkan.
Mereka terbang diantara beton hotel, lalu hinggap di sekitar jam besar untuk menikmati kudapan, lalu terbang lagi entah kemana dan datang lagi dengan kepakan sayap penuh gairah. Rasanya begitu enak di pandang
Dan di pagi hari ketika menu makan saya di hotel adalah burung goreng...saya bertanya kepada petugas katering yang 100 persen orang Indonesia
" Bang..ini burung apa?"
" Burung puyuh Mba"
" Oh..sy kira ini burung-burung yang terbang di depan Nabawi"
" Hus.h..itu burung peliharaan Nabi, Mbak mana ada yang berani menangkap apalagi menggorengnya"
" Syukurlah bang..sy kira burung-burung itu. Kalau iya saya tidak tega memakannya"
Hahahaha..sy pikir-pikir kok konyol sekali ya pertanyaan saya.
No comments:
Post a Comment