Senja di Tembok Cina..
Aghhhhhh..kapan ya bisa ke sana lagi?
Kabut tipis yang mulai turun menyambut saya, ketika terpana oleh pesona Si Tembok Cina. Tembok yang dulu saya pelajari sejarahnya di bangku sekolah lengkap dengan segala kebesarannya, ternyata bisa saya datangi, saya pandangi dan saya kagumi..langsung.Saking semangatnya saya sampai tidak sadar kalau ada janin usia 6 minggu dalam kandungan saya yang harus saya jaga. Ratusan anak tangga yang saya naiki seakan semakin membawa daya magis yang melarang saya untuk berhenti. Seakan sy menapaki sejarah masa lalu yang ingin saya rasakan di masa kini.
Ah..saya tidak mau bercerita soal sejarah tembok ini..karena saya tahu, hampir semua orang sudah mempelajarinya
Saya hanya ingin mengenang suara raung jerit kereta ( yang akan menyeberang menuju Rusia) menembus kabut di bukit-bukit indah yang di lingkari Si Tembok Cina
Mungkinkah suatu saat saya bisa ke sana lagi?
No comments:
Post a Comment