Susu unta? Saya pernah mendengar sekilas cerita tentang khasiatnya melalui kisah Nabi Muhammad. Susu yang dipercaya bisa membuat badan sehat dan mampu melawan beragam penyakit.
Tapi saya tidak pernah membayangkan atau menginginkan untuk meminumnya.
Rupanya, nasib berkata lain. Di pekan terakhir Maret 2014, saya berkesempatan datang ke peternakan unta di Mekah dan meminum susu Unta segar yang baru di perah dari induk Unta yang cantik.
Aih....berhubung dipeternakan Unta itu "aroma" unta sangat tajam, saya sempat berniat membatalkan meminum susunya. Tapi berhubung kapan lagi bisa, maka saya berniat mendinginkan dahulu susunya di hotel agar saya lebih " mampu" menelannya.
Dan ternyata buih busa susu unta dipercaya bisa membuat wajah menjadi halus, lembab dan kenyal, juga menghilangkan jerawat (meski wajah saya tidak berjerawat) langsung deh ..buih yang diberikan gratis itu saya tempel-tempel di wajah seperti menggunakan pelembab. Hasilnya..memang betul..kulit menjadi kenyal..lembut ternutrisi....aihhhhhh.
Dan.....kembali ke soal susu unta, baru esok harinya setelah susu super dingin saya berani meminummya. Hmmmm...ternyata susu unta bener-bener bau unta (mungkin cuma sugesti saya ya), rasanya amis. Saya kurang menyukainya. Hanya karena mengingat khasiatnya yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh maka saya dengan suka rela menenggak habis satu botol ukuran kecil. Saya berharap susu ini bisa menangkal saya dari flu.
Selain kisah susu unta..saya sangat mengagumi daya tahan para penggembala unta. Mereka sebagian besar berkulit hitam berasal dari negara-negara Maghribi. Untuk menggembala unta mereka harus tahan segala cuaca dan hidup ibarat "menggelandang" . Tapi aihhh,,mereka tetap bisa tersenyum ramah kepada kami.
Ngomong-ngomong...minum susu unta saja saya butuh mengumpulkan keberanian sehari semalam..apalagi jika saya harus minum kencing unta? What?
Iya ,...bener...dan air kencing unta itu sangat mahal, satu botol ukuran kecil kurang lebih 500ml saja seharga Rp.90.000. Bandingkan dengan susu unta dengan ukuran yang hampir sama hanya seharga Rp.15.000
Dan konon..air kencing unta ini lebih dasyat lagi dalam melawan penyakit....
Tapi sungguh saya terenyuh ketika melihat air kencing ini, akhirnya, dibeli hanya untuk merana di bandara Jeddah (karena tidak diperbolehkan membawa cairan diatas 100ml di dalam kabin pesawat). Pemiliknya, teman saya, Bunda Irma lupa memasukannya ke bagasi.
Olala
No comments:
Post a Comment