Setelah bertahun-tahun Ken tidak mau makan nasi, dua hari lalu, tiba-tiba, ia meminta dibuatkan bekal nasi goreng untuk ke sekolah. Sayapun girang bukan kepalang.
Seperti orang kesurupan jin baru gajian, saya pun memasak nasi goreng. Sambil merapal sedikit kalimat penyemangat (masak dengan happy akan menghasilkan makanan yummy), saya memotong aneka jenis sayur dan ikan (brokoli, sawi, wortel, buncis, dan salmon).
Maka jadilah Nasi Goreng Ikan Salmon Mix Vegetables.
Sambil tersenyum-senyum sekaligus cemas saya buatlah bento nasi goreng.
Begitu Ken berangkat kesekolah, sayapun berharap semoga rasa nasi goreng rock and roll saya mengena di lidahnya. Tak muluk berharap nasi habis, tersisa separuhpun saya sudah akan tertawa senang.
Dan..eng ing eng... "keajaiban" pun terjadi. Di jalan pulang, Si Ken berkata..." Bu, nasi gorengnya enak banget...besok bikin lagi ya..nasinya hampir habis loh"
Wow...tubuh saya serasa ringan..melayang ke atas awan Comulus dan Nimbus.
Mungkin itu hanya nasi goreng tanpa resep resmi, nasi goreng dadakan. Nasi goreng yang saya bikin dengan memasukan segala bahan makanan yang ada di kulkas. Tapi...ternyata..bahagia itu....sederhana ya.
Dan hari ini..terungkaplah rahasia di balik permintaan nasi gorengnya....ternyata guru di sekolahnya meminta semua anak untuk membawa bekal nasi, dan siapa yang bisa menghabiskan akan mendapat bintang.
"Bu..dua hari ini, Keni sudah usaha keras menghabiskan nasi.,,tapi selalu masih ada sisa sedikit...satu sendok. Dan karena Keni sudah kenyang sekali, Keni tak bisa habiskan, Jadinya....Keni tak dapat bintang"
Owalah..ternyata ada udang di balik bakwan.....ada maksud mendapat bintang sehingga mendadak dia suka nasi.
Dalam hati...saya berjanji..esok akan sedikit mengurangi porsi bekalnya...agar Ken dapat bintang.
Dan bagi saya pribadi..atas usaha Ken (menyukai nasi)...jika bisa... saya ingin berikan bintang diseluruh semesta raya...untuknya.
No comments:
Post a Comment