Jangan Belajar Di Rumah Nak...

Hingga Ken berusia  hampr 8 tahun kini, saya tidak pernah menyuruh dia belajar.  Bagi saya belajar akademik cukuplah di sekolah. Apalagi saat ini, ia belajar di sekolah mulai jam 07.15-12.30 WIB. Waktu yang menurut saya sudah lebih dari cukup.

Dan saya sangat berterimakasih atas kebijakan sekolahnya yang tak pernah membebani murid dengan pekerjaan rumah, bahkan prestasi akademik bukanlah hal yang diutamakan. Sistem ranking yang kini tak ada, adalah gagasan cemerlang..karena sistem rangking menurut saya adalah bentuk ketidak adilan dan bentuk pilih kasih terhadap kecerdasan tertentu. Bagaimana tidak..anak yang sangat pandai musik, namun tidak pandai matematika dan bahasa, akan dianggap bodoh, dan tak akan mungkin rangking satu bukan?

Untunglah saya menemukan sekolah  hebat  ini. Lihat saja..proses belajarpun dibuat sangat menyenangkan...di kolam renang di tengah-tengah sekolah.

Dan bagi saya..rumah bukanlah tempat belajar akademik. Bukan belajar di atas kertas, tapi belajar sambil bermain. Misalnya ..mau belajar matematik, saya ajak Ken ke dapur. Saya minta dia mengambil 5 telur, 5 kentang. Lalu membagi kentang menjadi 4 bagian,,dll. Itu pelajaran matematik yang menyenangkan bukan?

Mau belajar huruf..cukup ajak Ken menggoreng nugget (karakter huruf). Saya cukup berkata :" Ken hari ini kita goreng huruf  K, E, N, I...tolong carikan "

Mudah bukan?

Selepas magrib jika saya dulu harus mengaji dan belajar, Ken saya biarkan bermain game. Karena mengaji sudah dia lakukan seminggu dua kali di pelajaran extra kurikuler. Sejam bermain game, dia tidur. Bangun pukul 05. 00 WIB, dia bisa bebas bersepeda, lalu mandi, sarapan dan berangkat pukul 06.30 WIB.

Sekedar sharing saja...mungkin metode asuh saya ini bukanlah hal yang dianggap baik dan bisa diterapkan kesemua anak..tapi menurut saya, inilah cara asuh yang paling tepat untuk karakter Ken.

Ken adalah anak yang bosan dengan pengulangan, jadi bagi dia cukup sekali belajar di sekolah, cukuplah ia paham, dan tak perlu diulang-ulang di rumah.

Yang perlu  diingat....setiap anak adalah unik...setiap anak adalah cerdas. Tugas kita sebagai orang tua..kenali dan pahami karakter dan kecerdasan anak kita....

Sehingga segalanya akan menjadi mudah.