Dan jika kemarau tiba itu artinya kami harus siap menerima tamu-tamu yang datang untuk meminta air mentah, mencuci, mandi dan juga buang air besar dan buang air kecil. Dan keramaian ini sering dimulai sebelum adzan subuh. Lah..siapa sih yang mandi sebelum adzan subuh? Ada....Biasanya adalah mereka yang pengantin baru (ehem..ehem). Pokoknya kamar mandi kami yang sederhana itu selalu gegap gempita.
Tapi dari sekian banyak tamu itu..ada satu yang sering bikin kami merana. Kenapa? Karena mandinya superrrr lama. Paling cepat satu jam. Aih..kebayangkan klo yang antri mau buru-buru. Si Bapak ini konon kabarnya adaah Don Juan kampung tetangga. Punya pacar dan istri banyak. Wheladalah....Mata air di sekitar rumah kamipun menjadi sumber air bagi tetangga desa. Mereka menggunakan ratusan meter selang plastik. Saking banyaknya saya bisa melihat selang menjalar-jalan seperti ular disepanjang sungai.
Dan jika tiba-tiba air selang berhenti mengalir maka Bapak saya akan berjalan menyusuri panjang selang mencari penyebabnya. Biasanya karena ada sambungan selang yang copot, ada kepiting kecil yang masuk ke selang dan terjebak di dalamnya, atau selang sudah di penuhi lumut sehingga menyumbat atau mengecilkan aliran air.
No comments:
Post a Comment