Teman saya menjual mesin cuci untuk usaha laundry di salah satu situs jual beli online. Si Penipu pun menelepon pura-pura membeli. Dan dengan gaya orang kaya, dia bilang akan beli tanpa menawar.
"Pak pembayarannya, lewat transfer saja ya"
Teman saya menjawab : "Oke"
"Nanti saya pandu ya Pak, yang penting Bapak ke ATM dulu"
"Oke"
Nah teman saya ini kan sudah tau kalau dia mau di tipu, jadi teman saya inipun pura-pura lugu.
Sepuluh menit kemudian Si Penipu menelpon lagi.
"Pak..sudah di ATM?"
Teman saya menjawab sudah. Padahal teman saya sedang leyeh-leyeh di rumah ngopi dan nonton televisi. Lalu Si Penipu itupun dengan semangat membara memberi panduan.
"Saya pandu ya Pak, begini caranya, Bapak pencet tombol..bla..bla..bla..pilih transfer, lalu ..bla..bla..bla."
Teman saya dengan santai menjawab.. "Ya..ya...sudah..sudah..oke..o ke"
Nah..Si Penipu inipun girang bukan kepalang. Setelah selesai memberi petunjuk ini itu iapun segera menutup telepon dengan ucapan terimakasih yang bertubi-tubi.
Teman saya ya senyum-senyum santai aja.
Tak lama kemudian...kring..kring teleponpun kembali berbunyi dari Si Penipu lagi.
Kali ini nadanya tinggi
"Pak, kok dana yang tadi di transfer nggak masuk, gemana sih!"
Dengan tenang teman saya menjawab
"Loh....kan harusnya yang dapat uang lima juta saya, kan saya yang jual..bukan saya yang transfer lima juta ke Bapak. Kalau mau nipu..hati2 Pak"
Wkakakak..
Indahnya bisa menipu tukang tipu..
No comments:
Post a Comment