Kring....Kring..
Ada telepon masuk dari nomor yang tidak saya kenal.
"Hallo.." Saya menyapa dengan nada menyelidik
"Hallo..lagi dimana ini?"
Suaranya kok saya kenal. Mirip dengan teman kantor.
"Lagi di rumah, saya ngantor sore. Ini siapa? Mas Angga ya?"
"Iya..iya..ini saya mau minta tolong..saya ditilang polisi...
Mendengar kata ditilang polisi, teringat saya akan kisah teman yang pernah kena tipu dengan modus mengaku teman sedang di tilang. Sayapun segera pasang kuda-kuda waspada. Langsung saya pura-pura tak menangkap jelas suaranya..
"Apa..apa mas....suaranya putus-putus !" Langsung hp saya matikan.
Kring..Kring.. Kring..nomor itu lagi.Saya angkat
"Ini siapa, Mas Angga kah?"
"Iya,iya..ini Mas Angga.."
Hahaha..dalam hati sy ketawa. Mana mungkin Angga menyebut dirinya Mas Angga...wkkwkw...lalu saya pura-pura tak jelas menangkap suaranya
"Putus..putus, Mas.."
Lalu saya matikan lagi handphone.
Kring..kring..nomor itu lagi dua kali..saya abaikan.
Lagian masa iya, Angga akan minta tolong ke saya, wong saya sama dia bukan sahabat akrab. Ngobrol dikantor pun hanya sekedar masalah kerjaan.
Nah..selang beberapa hari saya ketemu Angga, saya tanyakan soal telepon tilangnya. Ternyata memang bukan dia.
Modus penipuan yang hampir saya alami sebelumnya pernah teman saya alami. Karena kesal, teman saya akhirnya menjawab telepon penipu dengan kalimat begini :
" Hei..saya polisi..masa kamu mau tipu juga".
Ups..telepon pun langsung dimatikan.
No comments:
Post a Comment