Rekor 8 tahun rumah kami bebas tikus runtuh sudah. Bukan karena di kalahkan oleh tetangga, tapi karena dua minggu lalu ada tikus kebun (yang kami duga) masuk lewat pintu dapur yang terbuka.
Awal pertemuan saya dengan Si Tikus sungguh berkesan. Kami berpapasan tanpa sengaja saat ia baru keluar dari bawah kulkas dan saya baru dari kamar mandi. Mirip film Tom And Jerry kami berdua sama-sama kaget sebelum akhirnya Si Tikus lari tunggang langgang. Sayapun secepat kilat mengejar dengan gebuk lalat. Tapi apa daya..Si Tikus kabur dengan suksesnya.
Detik itu pula saya kibarkan bendera perang dengan satu tujuan..enyahkan Si Tikus dari rumah!
Langkah pertama, saya masih berniat baik. Saya buka pintu lebar-lebar dengan harapan Si Tikus keluar rumah suka rela segar bugar. Saya obrak abrik semua sudut rumah bermaksud menggiringnya keluar. Tapi cara ini tak membuahkan hasil.
Saatnya skenario kedua. Saya ke toko untuk membeli jebakan tikus, model kerangkeng(mini). Si Pemilik toko meyakinkan jebakan ini sungguh pintar dan mampu menjebak tikus dengan mengurung tanpa mampu lagi keluar. Cara ini lebih manusiawi, karena Si Tikus akan tertangkap hidup-hidup. Dan juga jebakan ini tidak membahayakan anak-anak. Sebagai umpannya, keju Si Keni saya cuil .
Tapi...Empat hari berlalu sia-sia. Tiap pagi saya berharap akan melihat tikus mondar-mandir di dalam perangkap.
Namun..nihil.
Strategi lanjutanpun saya atur. Segera saya balik kanan ke toko, kali ini membeli jepit tikus ala Tom and Jerry. Keju Si Ken diam-diam saya cuil lagi untuk umpan jebakan.
Weladalah...hampir 4 hari jepitan itu diam membisu..tak ada bunyi...jebrettt..cit..cit..cit.
Strategi lanjutanpun saya atur. Segera saya balik kanan ke toko, kali ini membeli jepit tikus ala Tom and Jerry. Keju Si Ken diam-diam saya cuil lagi untuk umpan jebakan.
Weladalah...hampir 4 hari jepitan itu diam membisu..tak ada bunyi...jebrettt..cit..cit..cit.
Saya ambil langkah ke empat. Kali ini dengan lem tikus. Tapi..lagi-lagi bukan tikus yang nempel, justru lebih dari tiga kali kaki saya nempel di situ gara-gara tidak sengaja, mengantuk dan lupa sehingga lembar lem terinjak oleh saya . Inilah yang namanya senjata makan tuan. Wkwkwkkw
Akhirnya, ibarat baterai hanphone, kesabaran saya sudah tinggal satu strip dan berwarna merah. Saya googling tips menjebak tikus. Tertulis di situ cara pamungkasnya adalah dengan racun tikus dan disarankan menggunakan racun tikus yang akan membuat tikus mati tanpa bau.
Nah..ini dia senjata pamungkas saya. Saya tidak mau lagi tidur tak nyenyak gara-gara Si Tikus ini. Semua agenda kejar mengejar harus disudahi!
Lalu sayapun bergegas ke toko, membeli racun tikus.
Dapat!
Warnanya merah muda dengan bentuk seperti pelet umpan ikan. Segera saya tebar umpan ini di sudut-sudut rumah (yang saya duga jadi jalur Si Tikus mondar mandir).
Malam pertama.."menu istimewa" ini utuh. Malam kedua masih utuh. Weladalahhhh... Cerdas bin Sakti betul ini tikus!.
Tapi di hari ketiga.....berhasil!!
Saya lihat tikus tergeletak lemas disamping gundukan umpan.
Hiks..sebenarnya tak tega melihatnya. Tapi demi kesehatan keluarga, binatang ini harus segera enyah dari rumah saya.
Suamipun memindahkan Si Tikus yang sedang koma tersebut ke kebun belakang. Dan Si Tikus tewas dengan tenang.
Akhirnya perang kami menangkan.
Malam pertama.."menu istimewa" ini utuh. Malam kedua masih utuh. Weladalahhhh... Cerdas bin Sakti betul ini tikus!.
Tapi di hari ketiga.....berhasil!!
Saya lihat tikus tergeletak lemas disamping gundukan umpan.
Hiks..sebenarnya tak tega melihatnya. Tapi demi kesehatan keluarga, binatang ini harus segera enyah dari rumah saya.
Suamipun memindahkan Si Tikus yang sedang koma tersebut ke kebun belakang. Dan Si Tikus tewas dengan tenang.
Akhirnya perang kami menangkan.
Lucu juga yah, kyak bca cerpen😂. Tapi terima ksih untk tipsnnya..
ReplyDeleteBenar benar mengharukan ckckckck luar biasa.
ReplyDelete