Catatan dari Beijing : Giok Oh Giok

Juni 2013

Gerimis menyambut saya begitu tiba di Beijing, Tiongkok. Rasa lapar sirna seketika di Restoran Daheng. Makanannya enak, enak dan enak sekali. Semua yang tersaji di meja ludes tak bersisa.

Setelah gerimis reda, udara sejuk mengiringi  saya ke Beijing Bona Jade Museum. 
Museum apa ini? 
Menurut saya sih, lebih tepat di sebut toko giok, karena sisi sejarah yang tersaji di sini hanya sedikit, sisanya adalah toko cindera mata yang super luas dengan aneka rupa giok yang super muahal. Saya hanya mampu mengagumi tanpa mampu membeli.

Beberapa pengunjung terlihat asyik terbius olah bujuk rayu penjual giok yang memaparkan dengan suka cita aneka khasiat giok. Saya sih hanya melenggang saja dan asyik berfoto-foto... hahaha

Di Museum ini juga terdapat kotak kaca yang isinya seorang perajin giok. 
Dengan tenang dan ketrampilan tingkat tinggi ia mengoperasikan alat pemahat giok tradisional.

Giok di Cina di percaya sebagai batu yang paling mulia dan banyak orang tua di sana menamakan anak perempuannya Giok.

Giok juga dipercaya berkhasiat membuat ketenangan, kegembiraan dan kesehatan, keselamatan.

Kalau saya.....tanpa membeli(memiliki) Giok...saya sudah bahagia dan gembira hanya dengan melihatnya.

Pada foto di atas, sebenarnya pahatan giok yang sangat indah ini tidak boleh difoto dan harganya ratusan juta rupiah, tapi tulisan "no photo"nya saya belakangi...hahahaha

Buat pecinta Giok, museum ini surganya....apalagi untuk yang berkantong tebal, tinggal pilih. Giok yang indah dan aneka warna (hijau, putih, kuning, merah) dibentuk menjadi patung kecil, patung besar, patung Budha, patung naga, anekan binatang, gelang, kalung, cincin dll

Ayo...dipilih...dipilih...dipilih.