Monday, 19 May 2014

Spathodea

Taman Kota Part 3





Spathodea...nama taman ini selalu tak mudah saya ingat. Tapi ayunan di taman ini tak akan saya lupakan. Kenapa? Karena tali ayunannya super pendek, dan tiang ayunannya sangat tinggi. Jadi saya kira hanya engkong-engkong saja yang bisa main ayunan disini. Akan sangat berbahaya jika ada anak kecil apalagi balita, yang naik di atasnya. Bisa-bisa si balita terjungkal ketika berusaha turun. Saking tingginya bahkan untuk naik ayunanpun balita harus dibantu orang dewasa. Ya elah..siapa sih yang bikin? (syukurlah kemudian ayunan di perbaiki dan terjangkau olah anak-anak)


Tapi selain ayunan yang tak ramah anak, semua bagian taman ini oke. Jogging track, dan jalur bersepeda oke banget, rumput hijau tebal sempurna, tanaman peneduh tumbuh dengan cepat, dan kolam air, yaaa.. walau tidak jernih tapi saya lebih melihat ke fungsinya sebagai penampung air pencegah banjir. Di belakang taman juga mengalir sungai kecil, tapi jangan berharap sungai bebas sampah ya, karena penduduk sekitar banyak membuang sampah dibantaran.





Taman di Jagakarsa Jakarta Selatan ini dipadati warga ketika sore. Lokasinya yang bersentuhan langsung dengan pemukiman padat penduduk dan jalan raya membuat taman mudah di jangkau. Luasnya kira-kira satu setengah kali lapangan bola dan dulunya adalah tempat pembuangan sampah. 






Seperti taman-taman yang lain, ada satpol pp yang bertugas mengamankan taman dari masuknya pedagang dan tuna wisma. Rupa-rupa pedagang hanya dibatasi sampai di depan taman saja, menyatu dengan tempat parkir kendaraan. 

Jadi setelah capek bersepeda atau joging, bisa langsung mampir membeli gorengan. Dan lemak yang sudah susah payah di bakarpun ..numpuk lagi.
Hahahah



No comments:

Post a Comment