Spathodea...nama
taman ini selalu tak mudah saya ingat. Tapi ayunan di taman ini tak
akan saya lupakan. Kenapa? Karena tali ayunannya super pendek, dan
tiang ayunannya sangat tinggi. Jadi saya kira hanya engkong-engkong
saja yang bisa main ayunan disini. Akan sangat berbahaya jika ada anak
kecil apalagi balita, yang naik di atasnya. Bisa-bisa si balita
terjungkal ketika berusaha turun. Saking tingginya bahkan untuk naik ayunanpun balita harus dibantu orang dewasa. Ya elah..siapa sih yang bikin? (syukurlah kemudian ayunan di perbaiki dan terjangkau olah anak-anak)
Tapi selain ayunan yang tak ramah anak, semua bagian taman ini oke.
Jogging track, dan jalur bersepeda oke banget, rumput hijau tebal
sempurna, tanaman peneduh tumbuh dengan cepat, dan kolam air, yaaa..
walau tidak jernih tapi saya lebih melihat ke fungsinya sebagai
penampung air pencegah banjir. Di belakang taman juga mengalir sungai
kecil, tapi jangan berharap sungai bebas sampah ya, karena penduduk
sekitar banyak membuang sampah dibantaran.
Taman di Jagakarsa
Jakarta Selatan ini dipadati warga ketika sore. Lokasinya yang
bersentuhan langsung dengan pemukiman padat penduduk dan jalan raya
membuat taman mudah di jangkau. Luasnya kira-kira satu setengah kali
lapangan bola dan dulunya adalah tempat pembuangan sampah.
Seperti taman-taman yang lain, ada satpol pp yang bertugas mengamankan
taman dari masuknya pedagang dan tuna wisma. Rupa-rupa pedagang hanya
dibatasi sampai di depan taman saja, menyatu dengan tempat parkir
kendaraan.
Jadi setelah capek bersepeda atau joging, bisa langsung
mampir membeli gorengan. Dan lemak yang sudah susah payah di bakarpun
..numpuk lagi.
Hahahah
No comments:
Post a Comment