Tuesday, 13 May 2014

Telepon Koin Oh Telepon Koin



Ambil koin..masukan ke lubang, pencet nomor..dan kringggg..haloo...
Ah....adegan seperti  ini sepertinya akan tinggal cerita. Di Jakarta dimana bisa menemukan telepon koin yang masih berfungsi sekarang?
Jaman saya kuliah dulu (awal tahun 2000an), karena  belum mampu membeli telepon  genggang, telepon koin di depan kampus jadi andalan saya. Siapa yang saya telepon? Hehehe...paling saya telepon ke rumah  tante saya.
Lalu jaman Ken berusia 3 tahun (2010), telepon koin tidak jauh dari rumah saya masih berfungsi. Saya sering mengajak Ken untuk belajar menelepon di sini.
Aih...denger suara tut..tut..nada sambungnya saja Ken sudah girang sekali, apalagi kalau kemudian dia denger suara mbah atau budenya... Holaaaaa

Nah..sekarang kan sudah jaman gadget super canggih. Orang lebih memilih kirim sms, telepon atau BBM. Koinnya mending di celengin. Iya kan?
Apakah karena alasan ini maka banyak telepon koin di Jakarta merana? Si box biru milik Telekom Indonesia ini, kini  menjadi sasaran vandalisme, mulai dari di coret-coret, hingga di lobangi dan di putus gagangnya.
Aneka stikerpun  menempel, mulai dari stiker jasa  sedot WC sampai sticker pilkada. Keberadaan telepon koin ini sekarang justru malah  menambah dekil sudut-sudut Jakarta.

 Hallo...Adakah yang peduli dengen telepon koin kini?









No comments:

Post a Comment