Monday, 19 May 2014

Kereta Lengang Hatipun Tenang


Seminggu sekali di hari Senin, saya dapat jadwal kerja shift tengah, dari jam 11.00 WIB-20.00 WIB. Hmmm.. jadwal yang sangat membahagiakan untuk emak-emak seperti saya. Pagi hari saya bisa mengantar Si Ken sekolah dan jam 21.00 WIB saya sudah sampai rumah untuk menidurkan anak-anak. Sayang ya, saya hanya kebagian jadwal ini sehari. Hehehe.

Sebenarnya dengan shift tengah saya tidak perlu berdesakan saat naik kereta. Berangkat duduk, pulangpun duduk. Apalagi jalur yang saya lalui melawan arus kesibukan. Sehingga saya sering medapati kereta yang lengang. Saking lengangnya kita bisa  bebas berlenggang bahkan bisa  bebas pula berlarian tunggang langgang..hehehe. Bayangkan jika saya berangkat pagi, pulang pergi saya harus berdesakan seperti teri basah di dalam pepes



Kemarin ketika ramai ada mahasiswa yang marah-marah di Path karena harus memberi bangku ke ibu hamil....saya cuman bisa berkata, "Aih..mental kaya si cewek itu mah tiap hari saya temuin di kereta"

Ya begitulah kejamnya transportasi di Jakartan terutama bagi wanita, anak-anak, lansia dan orang dengan kebutuhan khusus.
Kasus itu bisa jadi pengingat bagi setiap orang agar jangan punya hati sebusuk itu. 
Mulailah dari diri kita sendiri. 
Tunjukan kita peduli.
Yuk..mareeee

No comments:

Post a Comment