Belakangan
ini setiap berangkat kerja, kok saya banyak sekali melihat orang
menggunakan seragam warna merah ya? Cleaning service di Commuter Line
seragamnya merah, lalu petugas e-ticketing nya juga berseragam merah. Kalau ke SPBU
seragam abang SPBU-nya merah, terus ke supermarket perabot rumah tangga,
seragamnya juga merah. Tukang AC di rumah sakit tempat Si Kin di rawat
bulan lalu juga seragamnya merah.
Nah..kalau saya berangkat kantor kan seragamnya juga merah. Jadi saya membayangkan orang yang melihat saya mungkin menduga saya cleaning service, petugas e-ticketing, petugas SPBU atau SPG supermarket.
Terserah anda saudara...ada banyak pilihan.
Salah duga ini pernah saya alami ketika sepulang kantor saya menemani rekan kantor ke salah satu supermarket. Berendengan dengan seragam merah, kami masuk ke minimarket dan sibuk memilah milih barang. Tidak lama kemudian ada mbak-mbak cakep mendekat lalu bertanya : "Mba, alat tulis di sebelah mana ya?"
Tuing... Kami sejenak berhenti bergerak, (layaknya di film-film kalau ada adegan terhenyak alias kaget), lalu sejurus kemudian mikir, dimana ya alat tulis? Tapi sebelum kami sempat menjawab, Si Mbak-nya sudah menutup mulut dengan telapak tangannya..saya duga menahan kaget, atau menahan tawa..Lalu Si Mbak berkata.."Eh. Maaf, saya kira mba berdua SPGnya, habis seragamnya mirip, sama-sama merah.."
Saya dan rekan saling. berpandangan..lalu masing-masing membuang muka.
Tak perlu kami mengomentari kejadian ini ini dengan kata-kata. Cukup dengan menarik nafas panjangggg
Mau tau bagaimana perasaan kami?
Sebelllllllll
Nah..kalau saya berangkat kantor kan seragamnya juga merah. Jadi saya membayangkan orang yang melihat saya mungkin menduga saya cleaning service, petugas e-ticketing, petugas SPBU atau SPG supermarket.
Terserah anda saudara...ada banyak pilihan.
Salah duga ini pernah saya alami ketika sepulang kantor saya menemani rekan kantor ke salah satu supermarket. Berendengan dengan seragam merah, kami masuk ke minimarket dan sibuk memilah milih barang. Tidak lama kemudian ada mbak-mbak cakep mendekat lalu bertanya : "Mba, alat tulis di sebelah mana ya?"
Tuing... Kami sejenak berhenti bergerak, (layaknya di film-film kalau ada adegan terhenyak alias kaget), lalu sejurus kemudian mikir, dimana ya alat tulis? Tapi sebelum kami sempat menjawab, Si Mbak-nya sudah menutup mulut dengan telapak tangannya..saya duga menahan kaget, atau menahan tawa..Lalu Si Mbak berkata.."Eh. Maaf, saya kira mba berdua SPGnya, habis seragamnya mirip, sama-sama merah.."
Saya dan rekan saling. berpandangan..lalu masing-masing membuang muka.
Tak perlu kami mengomentari kejadian ini ini dengan kata-kata. Cukup dengan menarik nafas panjangggg
Mau tau bagaimana perasaan kami?
Sebelllllllll
No comments:
Post a Comment