Pernahkan Si Kecil tiba-tiba berkata tidak sopan? Bagaimana reaksi anda? Apakah langsung murka?
Berdasarkan pengalaman saya, marah besar, tidak akan berpengaruh baik, malah sebaliknya, Si Kecil akan tertantang untuk berkata itu lagi dan lagi demi mendapat perhatian anda.
Berdasarkan pengalaman saya, marah besar, tidak akan berpengaruh baik, malah sebaliknya, Si Kecil akan tertantang untuk berkata itu lagi dan lagi demi mendapat perhatian anda.
Kata-kata "mengerikan", biasanya Si Kecil dapatkan dari teman bermain, atau orang dewasa di sekitarnya. Meskipun di rumah sudah di protect sedemikian rupa, kata-kata "ajaib" akan sulit di hindari ketika Si Kecil mulai menonton tv dan sekolah.
Kemarin, ketika Si Ken saya larang main game, tiba-tiba ia berkata "masbuloh ah.."
Tentu saja saya kaget, tapi jujur saya awalnya tidak tahu apa itu masbuloh.
Sayapun bertanya ke teman, apa itu masbuloh. Ternyata itu adalah kependekan dari : masalah buat loh (elo)
Astaga...saya menahan geli sekaligus dongkol. Tega-teganya Si Ken bicara berkata begitu.
Dan ketika Si Ken selesai main game, moodnya sedang baik. Saya ajak dia ngobrol (dengan nada bercanda).
"Ken..masbuloh itu apa sih?"
"Itu loh bu, yang diiklan Chocolatos"
Deg...ampunnnnnn.
"Itu kan kata-kata tidak bagus kalau diucapkan ke orang lain, Ken"
"Tapi kok di iklan ada Bu?
Jleb..jleb.. rasanya mangkel banget sama tim kreatif iklan itu
"Ken tau artinya? "
"Nggak bu"
" Itu artinya tidak sopan, jadi lain waktu Ken tidak boleh berkata seperti itu lagi".
Nah..dari sekian pengalaman, saya sampai pada kesimpulan.. Jika Si Kecil berkata tidak sopan, ia mungkin saja hanya meniru dan belum tentu ia tahu artinya. Dan menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk menerangkan sejelas-jelasnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
"Ken tau artinya? "
"Nggak bu"
" Itu artinya tidak sopan, jadi lain waktu Ken tidak boleh berkata seperti itu lagi".
Nah..dari sekian pengalaman, saya sampai pada kesimpulan.. Jika Si Kecil berkata tidak sopan, ia mungkin saja hanya meniru dan belum tentu ia tahu artinya. Dan menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk menerangkan sejelas-jelasnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment