Saya geram sekali melihat tulisan yang ditambahkan pada sticker kursi
prioritas. Di gambar lanjut usia di tambah tulisan tangan dengan
bulpoint : "50 tahun ke atas." Lalu di gambar ibu dengan anak, ditambah
tulisan "diatas 3 tahun" (mungkin maksudnya di bawah 3 tahun ya, tapi
berhubung otak penulisnya hanya setengah jadi nulisnya salah).
Saya menduga, orang yang menulis itu adalah orang yang otaknya separuh di dengkul.
Apa iya orang yang mau duduk di kursi prioritas harus menunjukan KTP dan Akta Lahir yang menunjukan usianya 50 tahun atau 3 tahun?
Bayangkan jika ada anak 4 tahun, apa ia tidak berhak duduk di prioritas? Apakah pada anak usia 4 tahun si penulis itu tidak mau mengalah memberikan tempat duduk? Mari kita bersama geleng-geleng kepala.
Memberikan kursi kereta seharga 2500-5000 saja dia tak sudi, bagaimana dia mau berbagi untuk hal yang lebih besar ?
Orang tua seperti apakah yang tidak mampu mendidik anaknya untuk hal yang sesederhana ini? Salah asuh dan salah gaul !
Saya hanya berdoa untuk si penulis itu, agar dia segera punya mobil selusin dan tidak usahlah lagi naik kereta.
Amin
Saya menduga, orang yang menulis itu adalah orang yang otaknya separuh di dengkul.
Apa iya orang yang mau duduk di kursi prioritas harus menunjukan KTP dan Akta Lahir yang menunjukan usianya 50 tahun atau 3 tahun?
Bayangkan jika ada anak 4 tahun, apa ia tidak berhak duduk di prioritas? Apakah pada anak usia 4 tahun si penulis itu tidak mau mengalah memberikan tempat duduk? Mari kita bersama geleng-geleng kepala.
Memberikan kursi kereta seharga 2500-5000 saja dia tak sudi, bagaimana dia mau berbagi untuk hal yang lebih besar ?
Orang tua seperti apakah yang tidak mampu mendidik anaknya untuk hal yang sesederhana ini? Salah asuh dan salah gaul !
Saya hanya berdoa untuk si penulis itu, agar dia segera punya mobil selusin dan tidak usahlah lagi naik kereta.
Amin
No comments:
Post a Comment