Saturday 16 August 2014

Tak Cukup Satu, Si Kue Satu


Namanya Kue Satu. Kesukaan saya sejak kecil. Setiap pulang ikut Ibu mengajar, untuk melepas lelah, kami mampir ke warung Pak Suyik. Disinilah kue satu yang sangat enak dijual. Bentuknya bulat tebal, manis, gurih..membuat saya jatuh cinta dengan Si Satu.

Dan lebaran tahun ini, Ibu mengirimkan kue satu berbentuk daun. Menikmatinya..membuat saya bernostalgia. Pikiran saya kembali kemasa 32 tahun lalu..Ah..saya ngelantur.

Lalu, iseng saya minta Ibu mengirimkan resepnya
Ternyata mudah cara membuatnya :
Beras ketan dikukus, dijemur sampai kering, digoreng sangrai, digiling sampau halus, dicampur gula merah/gula pasir ditumbuk sampai lengket, setelah satu hari satu malam baru dicetak.






Mudah kan?
Ada yang mau mencoba?



No comments:

Post a Comment