Thursday 21 August 2014

Rasanya...Tanpa Dusta

Selain terkenal dengan teh-nya, kaki Gunung Dempo, di Pagaralam Sumatera Selatan, juga terkenal dengan kopi robustanya yang enak. Dan lewat kebaikan hati teman saya, saya bisa merasakan nikmatnya  bubuk kopi asli Gunung Dempo...Rasa kopi yang dulu saya peroleh hanya dari cerita teman, kini bisa saya cicipi langsung. Ternyata...teman saya tidaklah dusta...kopi Gunung Dempo membuat saya terpesona.

Kopi  yang sampai ke lemari dapur saya diproduksi Putra M Nasir, memiliki  Dinkes P.IRT.No.210167301051. Yang berminat ingin memesan bisa menghubungi nomor telepon : 0730621513



Pagaralam adalah daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Produksi kopi robusta mencapai puncaknya dan matang serentak di  bulan Juni dan Juli. 
Di kaki Gunung Dempo banyak sekali hutan di sekitar perkebunan kopi yang berlokasi di sepanjang lereng bukit. Dari hutan inilah sejumlah binatang muncul, termasuk Si Luwak. Karena di Pagar Alam tidak banyak buah-buahan, kopi menjadi menu utama Luwak. Ketika kopi matang, dan musim panen tiba, akan mudah menemukan kopi Luwak.
Awalnya ketika petani belum mengetahui harga kopi dari perut Si Luwak lebih tinggi, warga tak terlalu peduli dengan kotoran Luwak.. sehingga lebih mengutamakan kopi petik. 
Tapi kini kopi Luwak menjadi primadona.

Ngopi yuk....

2 comments:

  1. hmmm aku orang palembang belum pernah ke Pagar Alam mak, -_-
    temennya asli pagar alam ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Verawati : memang lumayan jauh ya dari Palembang..tapi tetep lebih deket dibanding saya di Jakarta heheh. Saya mak jika tidak kesana..saya saja pinginnnn sekali. lihat foto-fotonya di google bikin mupeng

      Delete